JAYAPURA - Sebuah kapal kayu 'Segar Wangi' yang membawa 8 ABK dan bahan material bangunan dari Jayapura menuju Teba, Kabupaten Mamberamo Raya dilaporkan mengalami Kerusakan mesin (trouble Engine) di perairan utara Kabupaten Sarmi, Papua pada Senin (11/11) sore, sekitar pukul 17.30 WIT.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Putu Arga Sujarwadi, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan, kapal tersebut berangkat dari dermaga Porasko Kota Jayapura pada (8/11)  pukul 23.00 WIT dan rencananya tiba pada Senin (11/11) siang di Teba, Kabupaten Mamberamo Raya, namun dalam perjalanan, kapal mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Sarmi.

“ Kita menerima laporan dari pemilik kapal sekitar pukul 19.00 WIT tadi malam terkait kerusakan kapal, sehingga saya langsung menginstruksikan komandan Pos SAR Sarmi bersama anggotanya untuk bergerak ke titik koordinat terakhir yang dikirim oleh capten kapal segar wangi,” kata Putu saat dikonfirmasi Wartaplus.com pada Selasa (12/11) sore.

Ia mengaku bahwa saat ini tim SAR pos Sarmi sudah bergerak menuju titik koordinat yang dikirim, namun hasil pencarian hingga Selasa siang belum membuahkan hasil.

“ Tim SAR sudah bergerak ke lokasi sejak tadi malam, namun dari laporan yang kami terima hingga siang tadi belum ada tanda-tanda ditemukan, namun proses pencarian tim dilapangan masih berlanjut hingga sore,” ujarnya.

Putu menambahkan, untuk keselamatan Nahkoda dan 7 ABK kapal maka sebagian muatan yang ada di kapal di buang agar kapal tidak tenggelam.

“ Dari laporan yang kami terima bahwa untuk menjaga kapal agar tidak tenggelam, maka sebagian muatan kapal sudah dibuang karena kapal ini membawa muatan 100 ton bahan,” tandasnya.**