Plh Sekda Sarmi Belum Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap Plt. Sekda Sarmi, Flavius Yaas di laut Sarmi/dok.Humas SAR Jayapura

JAYAPURA, wartaplus.com – Upaya pencarian terhadap Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Sarmi, Flavius Yaas yang hilang karena diterjang ombak pada Sabtu (11/4) pekan lalu, belum membuahkan hasil. Hingga hari ketujuh pencarian, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Zainul Thahar, mengatakan, upaya pencarian tim SAR gabungan dalam sepekan terakhir sudah maksimal. Pencarian dilakukan dengan melibatkan 23 perahu nelayan dan dua helikopter yang dikerahkan, namun korban belum ditemukan.

“ Upaya pencarian sudah cukup maksimal kami lakukan dengan melibatkan sedikitnya 100 personil gabungan dibantu nelayan setempat, namun hingga hari ini korban belum juga ditemukan,” katanya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepone Jumat (17/4) siang.

Selain itu kata Zainul, pihaknya juga memperluas pencarian dari titik korban hilang hingga radius 5 kilometer, namun korban tidak juga ditemukan.

“ Pencarian kami bagi dalam empat tim dan memperluas pencarian. Ada juga tim yang melakukan pencarian dengan menyelam, namun korban tidak ditemukan,” jelasnya.

Zainul mengaku, dalam dua hari terakhir ini, personil gabungan yang melakukan pencarian menginap di pulau sekitar untuk melakukan pencarian.

“ Sejak kemarin tim SAR gabungan bersama masyarakat nelayan menginap di pulau Armo dan paginya langsung melakukan pencarian namun belum ada hasil,” kata Zainul.

Zainul menjelaskan, bahwa sesuai dengan undang-undang Pencarian dan Pertolonga, jika dalam waktu tujuh hari korban tidak ditemukan maka operasi akan ditutup.

“ Batas paling lama pencarian oleh Tim SAR dilakukan tujuh hari saja. Sehingga meski belum ditemukan, maka operasi akan ditutup,” akunya.

Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan. Jika sewaktu-waktu korban ditemukan, maka operasi akan kembali dibuka.

“ Meski operasi ditutup, kita tetap melakukan pemantauan tanda tanda keberadaan korban. Dalam masa pemantaun apabila ada laporan indikasi keberadaan korban maka operasi SAR dapat di buka kembali,” tuturnya. 

Zainul mengaku, pihaknya telah bertemu dengan Bupati Sarmi dan membahas rencana penutupan Operasi SAR.

“ Dalam pertemuan dengan bupati tadi, sudah disepakati agar operasi ditutup karena sudah tujuh hari. Dan beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih karena telah membantu proses pencarian terhadap korban,” tandasnya.

Sebelumnya Plt. Sekda Sarmi, Flavius Yaas hilang saat bersama tiga orang lainnya menyebrang menuju pulau Liki. Namun dalam perjalanan, speed boat yang ditumpangi dihantam ombak yang menyebabkan speed boat terbalik.

Dari kejadian itu, tiga orang berhasil ditemukan pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIT. Sementara satu orang yakni Plt. Sekda Sarmi hilang dan belum ditemukan.**