Operasi Teritorial Korem 172/PWY: Wujud Sinergi Membangun Nduga

Danrem 172/PWY Brigjen JO Sembiring saat menyambangi salah satu kios/lapak mama Papua yang akan direhab , Rabu (10/08)/dok:Andi Riri

KENYAM, wartaplus.com - Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring meninjau langsung pelaksanaan Operasi Teritorial (Opster) TNI TW-III tahun 2022 di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Rabu (10/08).

Dalam kesempatan itu, Danrem JO yang didampingi Kasi Teritorial, Kolonel Inf Enda Harahap, Kasi Ops, Kolonel Inf Yuswanto, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.Victorianus Tethool dan Pabung Kodim 1715/Yahukimo Mayor CZI Sihombing menyambangi langsung para pedagang mama mama Papua yang kios atau lapaknya akan dibangun, serta bangunan Gereja Kemah Injil yang akan direnovasi.

Danrem 172/PW, Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan, kegiatan Opster ini merupakan program dari Mabes TNI yang diberikan kepada Kodam Cenderawasih dalam hal ini Korem 172/PWY.

Pemilihan Kabupaten Nduga sebagai sasaran Opster, ungkap JO, karena pihak TNI ingin membangun sinergi bersama semua pihak terutama pemerintah daerah setempat untuk bagaimana melakukan percepatan pembangunan, pemulihan ekonomi pasca rentetan konflik bersenjata yang terjadi selama ini.

"Ini sebagai bentuk perhatian Panglima TNI, Kasad untuk wilayah Papua. Sehingga kita pilih kabupaten Nduga yang harus dikerjakan, bukan di kota kota besar dan puji Tuhan, hari ini kita lihat bagaimana semangat yang dibangun pemerintah daerah untuk membangun Nduga," kata Danrem.

Menurut ia, semangat ini tentunya perlu didukung oleh semua pihak tidak cuma pemerintah daerah dan TNI Polri, tetapi semua stake holder baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda setempat.

"Intinya kalau bukan sekarang kita memulai, kapan lagi? Pemerintah dan masyarakat Nduga sendiri sangat ingin ada pembangunan, ekonomi bisa kembali berjalan, anak anak bisa sekolah. Masa harus terus terusan hidup dalam ketakutan, kekhawatiran seperti ini (karena konflik bersenjata,red)," tegas Danrem.

Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge saat menyerahkan alat kerja kepada Satgas Opster Korem 172/Pwy

Percepatan Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi

Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge menyambut baik kegiatan opster yang dilakukan Korem 172/PWY.

Menurut ia, melalui pencanangan Sinergi Membangun Nduga, pihaknya ingin adanya percepatan pembangunan di semua sektor, baik pembangunan SDM, ekonomi, infrastruktur, dan sosial budaya.

"Ini kita harus kembangkan, jadi tidak ada alasan untuk menolak atau tidak melakukan sesuatu, tidak melaksanakan pembangunan di daerah ini. Jika ada persoalan (gangguan keamanan) itu hal biasa," ujar Bupati kepada wartawan usai menyerahkan secara simbolis alat kerja kepada personil Satgas Opster..

Namia Gwijangge menyatakan, Kabupaten Nduga ini sangat bagus untuk pengembangan ekonomi. Karena akses darat, laut, dan udara semuanya terkoneksi. 

"Oleh karena itu kedepannya pengembangan ekonomi di daerah ini harus dilakukan. Terima kasih Danrem dan jajaran sudah datang, dan kami sudah buat satu komitmen sinergitas untuk membangun Nduga. Jadi semua unsur, berbagai komponen kita harus buat gerakan untuk mendukung, terutama untuk mendorong pembangunan ekonomi masyarakat," tegasnya. 

Ia menambahkan, kondisi Keamanan saat ini sudah terbilang kondusif. Karena adanya pengamanan oleh TNI Polri.

"Disini sudah aman, ada TNI - Polri. Kami juga sudah sudah mulai membangun komunikasi dengan masyarakat, dan kondisi sudah mulai normal aman. Jadi kegiatan pembangunan sudah bisa kita jalankan. Kalau nanti di lapangan ada kendala-kendala kita akan sesuaikan," tegas Bupati.

Ki-ka :Danrem 172/PWY, Penjabat Bupati Nduga dan Dandim 1715/Yahukimo

Sambut Sukacita

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, kunjungan Danrem ke setiap kios/lapak disambut sukacita para pedagang mama Papua.

Salah seorang mama Papua, Cristin Wenda menyampaikan terima kasih atas kepedulian Danrem beserta jajaran yang sudah beritikad baik merenovasi lapak jualannya yang hanya terbuat dari papan dan kayu seadanya.

"Kami berterima kasih, kami sangat senang bisa dibantu. Semoga bantuan yang diberikan bukan hanya kepada kami, tapi semua mama Papua yang berjualan, TNI dan pemerintah juga bisa perhatikan dan bantu," ucap Cristin Wenda.

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring menyebut ada tujuh kios/lapak yang akan dibangun. Tidak hanya bangunannya, tetapi juga akan diberikan etalase kaca untuk menaruh barang dagangannya agar tertata rapi.

"Kalau kios atau lapak berjualannya sudah bagus, tentunya akan bisa menarik banyak pembeli. Kalau sudah banyak pembeli, pastinyakan akan membawa keuntungan untuk mama yang berjualan," ujar Danrem.

Untuk diketahui, kegiatan Opster berlangsung mulai 2 Agustus hingga 31 September 2022. Adapun sasaran fisik meliputi pembangunan 7 unit kios masyarakat ukuran 3x4 meter, perehaban 1 unit Gereja Kemah Injil dan pembangunan 1 unit Kandang Babi.

Sedangkan sasaran non fisik meliputi melaksanakan pembimbingan teknologi kerajinan dan masakan, melaksanakan sosialisasi ekonomi rumah tangga, sosialisasi wasbang dan bela negara, memberikan penyuluhan pertanian serta pembagian sembako di masing-masing sasaran Opster.**