Jangan Terprovokasi Isu Hoax Yang Lagi Ramai di Bumi Papua

Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali A. Kabiay/Istimewa

JAYAPURA-Pemuda Papua yang melaksanakan studi di luar Papua agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu Hoax dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Ini dikatakan Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali A. Kabiay kepada wartawan di Jayapura, Minggu (8/9) malam.


Menurutnya, kasus rasisme yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya dan Malang, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian untuk melakukan penegakan Hukum sesuai dengan aturan yang belaku.

“Negara ini adalah hukum. Negara yang berdasarkan Pancasila, undang-undang dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya juga menghimbau kepada pemuda Papua yang berada di provinsi Papua ini agar jangan mudah terprovokasi dengan kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,"katanya.

Lanjutnya, Kasus rasis, sengaja dipergunakan oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa untuk itu, pemuda Papua dimana saja berada baik di papua maupun diluar Papua agar tetap tenang dan mempercayakan pihak penegak jukum untuk melakukan penegakan hukum kepada oknum-oknum yang melakukan demo anarkis dan juga provokator-provokator yang memprovokasi masyarakat untuk melakukan demo anarkis.

Ali menambahkan, sebagai orang Papua, ia tidak pernah meminta kepada Tuhan untuk menciptakannya sebagai orang Papua namun ia mesyukurinya karena Tuhan telah menciptakanya sebagai orang Papua.

"Begitupun dengan saudara-saudara kita yang dari luar Papua, Tuhan sudah menciptakan mereka dan kami semua sesuai dengan rencana dan cara Tuhan sendiri. Untuk itu, sebagai umat ciptaanya, kita saling hidup rukun untuk menghadirkan kedamaian di tanah Papua tercinta ini,"ujarnya.*