JAYAPURA,wartaplus.com - Gubernur Papua, Matius Fakhiri, meminta seluruh kepala daerah menjadikan pemerataan pembangunan sebagai agenda utama. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Papua bersama Bupati/Wali Kota se-Provinsi Papua di Jayapura, Kamis (30/10/2025).
Gubernur menyebut pengeluaran riil per kapita di Papua mencapai Rp11,037 juta per tahun atau meningkat 2,69 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, peningkatan itu belum sepenuhnya merata di seluruh wilayah.
Kota Jayapura tercatat memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kategori “Sangat Tinggi”, sedangkan Kabupaten Mamberamo Raya masih berada pada kategori “Rendah”. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan pembangunan antarwilayah yang perlu ditangani secara serius.
Menurut Matius, disparitas tersebut menjadi tantangan nyata bagi seluruh pemangku kepentingan di Papua. Ia menekankan pentingnya kerja keras, inovasi, dan keberpihakan dalam memastikan hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata.
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengusung visi besar “Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis”. Visi tersebut diterjemahkan dalam lima misi utama pembangunan daerah.
Lima misi itu mencakup penguatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan produktif. Serta pemantapan keamanan, pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal, dan percepatan pembangunan wilayah 3T.
Matius berharap seluruh program pembangunan daerah selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Papua. Ia juga mengingatkan agar sinergi lintas sektor terus diperkuat untuk mempercepat pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Papua.

