Walikota Kutuk Aksi Demo Berujung Anarkis Yang Terjadi di Kota Jayapura

Walikota Jayapura Benhur Tomy Mano berbincang bersama Ketua LMA Port Numbay George Awi dan John Wempi Wetipo/Andy

JAYAPURA-Walikota Jayapura Benhur Tomy Mano mengutuk tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa saat melakukan aksi demo pada Kamis (29/8) kemarin.

"Saya kutuk aksi demo anarkis yang dilakukan oleh massa pendemo. Mereka merusak dan membakar toko milik warga saya di Kota Jayapura ini, ini sudah diluar batas kewajaran," katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Jumat (30/8) malam.

Menurut Walikota, Kota Jayapura merupakan wajah dari provinsi Papua, namun akibat aksi demo yang dilakukan, massa merusak sejumlah fasilitas dan toko milik warga.

"Kita ini sudah maju, tapi akibat demo yang dilakukan kemarin, kota ini hancur dan lumpuh, sehingga kita harus memulai kembali. Saya sangat mengutuk aksi demo yang merusak fasilitas di Kota Jayapura ini," tegasnya.

Ia juga meminta aparat agar segera menangkap dan memproses hukum pelaku pengrusakan terhadap fasilitas dan toko milik warga.

"Aparat harus menangkap dan memproses hukum pelaku pengrusakan. Aparat harus memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kota Jayapura ini," tandasnya.

Sementara itu, hingga hari kedua pasca demo, aktivitas masyarakat di Kota Jayapura masih lumpuh. Tampak sejumlah pertokoan, SPBU dan tempat usaha belum dibuka. Jalanan di sepanjang Kota Jayapura masih lengang.