Momen Nataru, BI Papua Siapkan Uang Tunai Rp4,7 Triliun, Imbau Masyarakat Belanja Non Tunai

Ilustrasi/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Guna memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat Papua selama Natal dan Tahun Baru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,7 triliun.

Uang tunai dimaksud terdiri dari Rp4,65T untuk uang pecahan besar, dan Rp50M untuk uang pecahan kecil.

Kepala perwakilan BI Papua, Juli Budi Winantya dalam keterangan tertulisnya menyatakan, penyediaan uang tunai tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan nominal dan pecahan yang cukup, serta dengan kualitas yang layak edar.

"Perkiraan kebutuhan uang tunai tahun ini, relatif lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan tahun sebelumnya," kata Juli.

Menurut ia, hal ini sejalan dengan perkembangan ekonomi keuangan digital yang meningkat di Indonesia, termasuk Papua.

Lebih lanjut, dengan didukung ekosistem pembayaran digital yang semakin cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH) membuat preferensi masyarakat menggunakan transaksi nontunai seperti QRIS, uang elektronik, dan digital banking semakin tinggi sehingga turut menjaga jumlah kebutuhan uang tunai di masyarakat. 

Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait, untuk memastikan ketersediaan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua menghimbau kepada masyarakat untuk:

1. terus mengutamakan instrumen nontunai dalam melakukan transaksi, antara lain QRIS, uang elektronik, dan digital banking; serta

2. berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.(rilis)