MULIA, wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, melalui Dinas Sosial melakukan sejumlah langkah antisipatif terhadap dampak diberlakukannya PSBB masa transisi di tengah masyarakat.
Salah satunya dengan membangun jaring pengaman sosial berupa pemberian bantuan sosial keagamaan kepada warga dari semua kalangan, terutama para hamba Tuhan guna peningkatan sarana dan prasarana peribadatan maupun operasional jemaat.
Kepala Dinas Sosial Yosenus Yoman, S.IP mengungkapkan bahwa bantuan yang berasal dari dana Otsus tahun 2020 ini sengaja diluncurkan langsung oleh jajarannya.
“Bantuan rutin sebenarnya telah diberikan, namun kali ini kita berikan langsung ke lapangan bukan biasa lewat transfer ke rekening yakni kepada Klasis Ilu Wilayah Yamo sebesar Rp500 juta," kata Yosenus seperti dikutip dari rilis Humas Puncak Jaya, Kamis (9/7).
Yosenus menuturkan, aktivitas masyarakat pasca terjadinya perang beberapa lalu masih menyimpan luka mendalam diantara jemaat sehingga belum ada aktivitas sama sekali.
"Kali ini kita dorong untuk kumpul hamba Tuhan bersama jemaat sekaligus berdoa untuk keselamatan dan pemulihan umat," tuturnya
Menurut dia, cara ini juga efektif bagi masyarakat agar, mereka merasakan kehadiran pemerintah nyata terutama saat pandemi covid.
Yosenus menjelaskan, bantuan sebelumnya juga telah selesai disalurkan namun melalui rekening Klasis yaitu Klasis Mulia. Jumlah yang diberikan sebesar Rp552.500.000, untuk jemaat yang tersebar pada Distrik Yamo, Mewoluk, dan ibukota Mulia melalui hamba Tuhan
“Selama ini bantuan yang diberikan langsung masuk ke rekening klasis, namun saat ini bantuan diberikan secara terbuka di Lapangan dengan harapan jemaat dapat melihat secara langsung bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah” jelasnya.
Ditempat berbeda juga dilakukan penyerahan langsung untuk hamba Tuhan di Distrik Gurage yakni Klasis Gurage sebesar Rp93.500.000.
Disinggung oleh Yosenus bahwa memang bantuan Dana Otsus untuk bantuan keagamaan dan beasiswa bagi OAP tidak terjadi pemangkasan baik akibat persiapan gelaran PON PAPUA maupun karena dampak realokasi anggaran percepatan penanganan Covid-19. Sehingga para hamba Tuhan tidak perlu khawatir terkait besaran bantuan yang masih sama seperti biasa.
Para Jemaat dari Gurage melalui Ketua Klasis Gurage Pdt. Yomiles Tabuni memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial dan jajaran atas pelaksanaan penyerahan Bantuan Keagamaan bahkan ada bantuan sembako.
"Kegiatan ini kami ucap Syukur pada Tuhan dan kegiatan kali ini adalah hal baru dan dari biasa. Kami terima kasih kepada Kadinsos yang mau turun langsung dan duduk bersama masyarakat," ucapnya.
"Kami semua berharap agar pelaksanaan bantuan sosial kedepannya dilakukan seperti ini terus yaitu di Lapangan terbuka,"ucapnya lagi.(Adv)
