Plh Sekda Puncak Jaya Minta TPID Rutin Pantau Harga Sembako

Plh Sekda Puncak Jaya, Ordianto Baruri saat memimpin apel/ProkompimPj

MULIA, wartaplus.com - Antisipasi kenaikan harga bahan pokok, Tim Pengendi Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah diminta untuk bergerak cepat memastikan stok dan harga kebutuhan pokok terkendali.

“Dalam mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, semua harus bergerak. Saya minta, tim TPID terus melakukan pemantauan harga di kios maupun pasar. Memastikan stok dan harga kebutuhan pokok tersedia. Prinsipnya, tim TPID harus mengantisipasi inflasi sedini mungkin,” ungkap Pelaksana harian (Plh) Sekda Kabupaten Puncak Jaya, Ordianto Baruri, S.Pt saat memimpin apel gabungan di lingkup Pemkab Puncak Jaya, Senin (29/01/2024) pagi.



Ordianto juga membeberkan terkait SPJ 2023, yang baru rampung kurang lebi 65 persen.

"Ini harus segera diselesaikan dalam minggu ini, karena dalam waktu dekat BPK akan datang dan memeriksa. Pesan pimpinan bahwa predikat WTP harus terus dipertahankan” tekannya.



Ordianto jug kembali mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tidak terlibat dalam politik dan bersikap netral.

“Jangan ada ASN yang terlibat politik, ada sejumlah batasan yang perlu dilakukan ASN, agar netral dalam pemilihan umum nanti. Batasan tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tentang ASN tahun 2014. Batasan teknis itu berlaku dari sebelum, saat, dan pascapelaksanaan pemilihan umum," tegasnya memgingatkan.

Pesta demokrasi akan bisa berjalan baik ketika aparatur pemerintah netral. Bekerja dengan profesional dan tidak terlibat politik. Serta memperhatikan betul penggunaan media sosial dalam masa kampanye mendatang sehingga tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax.(adv/valent)