Puncak Jaya Kondusif Pasca Saling Serang  Pendukung Caleg Partai Gerindra dan NasDem

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara/Humas Polda Papua

PUNCAK JAYA,wartaplus.com - Situasi keamanan pasca aksi serang antar pendukung caleg dari Partai Gerindra dan NasDem berangsur kondusif.  Hal itu diutarakan Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara. 

Kata Kuswara, saat ini personel gabungan masih disiagakan guna mengantisipasi aksi saling serang susulan. 

"Patroli dan himbauan hingga saat ini masih terus dilakukan. Termasuk melakukan razia senjata tajam," bebernya, Jumat (1/3/2024).

Kuswara menjelaskan aksi saling serang antara massa pendukung salah satu caleg dan partai Gerindra dan NasDem dipicu intervensi kinerja PPD Distrik Tingginambut. 

"Caleg Miren Kogoya dari Partai Gerindra dan pendukung Misatius Wonda dari Partai Nasdem. Kuswara menjelaskan bahwa ketidakpuasan dari pihak Miren Kogoya terhadap intervensi Misatius Wonda dalam kerja PPD Distrik Tingginambut sehingga terjadinya aksi tersebut," jelasnya. 

Akibat aksi saling serang itu, kata Kuswara, satu warga dilaporkan meninggal dunia. Dimana kasus tersebut kini sedang ditangani Polres Puncak Jaya. 

"Satu orang meninggal dunia, yakni Supir Murib yang terkena lemparan batu saat terjadi aksi saling serang," terangnya. 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberikan peringatan keras kepala para Caleg yang mengorbankan masyarakat untuk kepentingannya pada Pemilu. 

"Stop. Para caleg yang saling merebut suara hingga mengarahkan massa itu, pakai etika yang baik," tegas Kapolda seusai menjalankan ibadah Sholat Jumat di Kawasan Argapura, Kota Jayapura, Papua. 

Alumnus Akpol 1990 ini meminta agar para caleg mengintropeksi diri sebelum menuju Pileg. Yang terpenting, Kapolda menambahkan, agar para caleg ini pakailah ahklak yang baik untuk membawa perubahan utnuk tanah Papua. 

"Jangan hanya saat maju baru cari masyarakat, dan kalau sudah terpilih, ingat lihat masyarakatnya, jangan tinggal di luar daerah. Ini menjadi catatan penting," tegas Kapolda.*