Bahas Tiga Bandara di Papua Barat, Menhub: Temui Gubernur dan Pangdam

Menhub Budi Karyadi saat berjumpa dengan Gubernur Papua Barat dan Pangdam XVIII Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis (26/9)/Istimewa

MANOKWARI-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karyadi Sumadi berkunjung ke Papua Barat tepat di kabupaten Manokwari, Kamis (26/9). 

Dalam kunjungan itu, Menhub disambut Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Sekda Papua Barat, Nataniel Mandacan, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Joppy Onesimus Wayangkau dan pimpinan OPD.

Ketika kepada media Kamis malam, Menhub Budi mengatakan, tujuannya ke Papua Barat untuk langsung koordinasi dengan Gubernur dan Pangdam tentang proyek perhubungan di Papua Barat. 

Proyek Perhubungan yang dimaksud Budi adalah tiga proyek pembangunan Bandara, yakni Bandara Rendani Manokwari, Bandara Fakfak, Bandara Raja Ampat di Papua Barat dan bandara Nabire di Papua. 

"Jadi koordinasi baik dan secara konsisten akan mengucurkan dana secara bertahap melalui APBN baik pada tahun 2019, 2020 dan tahun 2021. Artinya kita harus koordinasi dengan pihak pemprov agar proyek Perhubungan di daerah Papua Barat bisa berjalan" jawab Menhub. 

Untuk proyek Perhubungan bandara tentu saja penyelesaian masalah tanah harus menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Berbicara secara khusus untuk Bandara Rendani, Budi sampaikan terima kasih kepada Gubernur, Bupati Manokwari sehingga proyek pelebaran bandara tersebut bisa terlaksana.

Untuk itu, Budi mengutarakan bahwa pihaknya akan anggarkan dana untuk tahun depan sehingga proyek perpanjangan bandara sudah bisa dituntaskan. 

Bahkan perpanjangan runwey 300 meter akan dilakukan juga. Selain perpanjang Bandara, Menhub akan perluas terminal. "Jadi sebelum semuanya terlaksana harus dievaluasi semua kebutuhan itu sebelum eksen lapangan nanti" katanya.*