Maknai HUT Demokrat, Lukas Enembe Yakinkan Kader Untuk Tetap Setia

Ketua DPD Demokrat Papua,Lukas Enembe didamping Wakil Demokrta RIcky Ham Pagawak dan Sekertaris, Carolus Bolly memotong kue ulang tahun/Istimewa

JAYAPURA – Perayaan HUT ke 18 Partai Demokrat yang jatuh pada tanggal 9 September kemarin, dirayakan oleh jajaran pengurus dan kader DPD Demokrat Provinsi Papua dengan sederhana di salah satu hotel di Jayapura, Senin (10/9).

Meski tahun ini dilalui dengan cukup berat, menyusul hasil pemilu legislative di Papua yang tidak sesuai ekspektasi. Namun hal itu tak mematahkan semangat para kader untuk tetap bersatu membesarkan partai berlambang bintang mercy ini.

“Kita bersyukur bahwa demokrat masih berada di urutan 6 hasil pileg 2019, itu membuktikan bahwa partai ini masih eksis. Selama 18 tahun sudah banyak yang kita torehkan untuk kepentingan bangsa lewat partai ini, sesuai mottonya demokratis, religius, dan nasionalis,” ungkap Ketua DPD Demokrat Papua, Lukas Enembe dalam sambutannya.

Dia berharap apa yang dicita-citakan dan diinginkan oleh pendiri partai Demokrat dalam hal ini Soesilo Bambang Yudhoyono, tetap akan dilanjutkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan dalam kehidupan perpolitikan di Indonesia

Di kesempatan itu, Lukas Enembe yang juga Gubernur Papua dua periode ini menyemangati para kader yang kemarin bertarung dalam Pileg namun tidak menang.

“Jangan berkecil hati walu tidak menang. Napas kehidupan organisasi partai ini ada di kalian. Oleh karena itu melalui perayaan Hut ke 18 ini, saya mengajak untuk kita semua bersatu membangun partai ini,” ajaknya

Menurut Lukas, perbedaan itu merupakan hal biasa yang terjadi dalam internal partai. Ini dikatakannya menyusul banyak kader demokrat yang beralih ke partai lain saat pileg lalu. Hal ini juga yang kemudian menjadi salah satu faktor menurunnya elektabilitas partai democrat baik tingkat provinsi maupun di 29 kabupaten kota se-Papua

Berdasarkan hasil Pileg 2019, untuk tingkat DPR Provinsi Demokrat hanya mendapatkan 8 kursi bersaing dengan partai Nasdem dengan perolehan kursi yang sama. Padahal sebelumnya Demokrat menguasai sebagian besar kursi di DPR Papua dengan total 16 kursi. Sementara total kursi Demokrat DPRD di 29 kabupaten kota adalah sebanyak 73 kursi,dari sebelumnya 105 kursi

“Banyak kader saya berbelok (pindah partai) tapi visi partai democrat jelas. Jadi anda (kader) tidak usah ragu. Kali ini mungkin kita tidak terlalu beruntung, hanya 8 kursi tapi di parpol kita tertinggi. Sebagian besar DPRP, kabupaten kota duduki kurang lebih hamper sama, dan sebagian besar kader kita jadi pimpinan DPRD,” bebernya

Factor lain, ujar Lukas, karena penyelenggara pemilu diberikan kewenangan lebih sesuai aturan PKPU “Akibatnya ya seperti ini, penyelengaranya tidak bagus. System penyelenggara kpu, kpu punya kewenangan di PPD dan mereka merasa tidak punya tanggung jawab terhadap kpu, dia merasa dia yang punya kewenangan sehingga ini harus di evaluasi,”bebernya lagi

Sementara itu Ketua Panitian Hut Demokrat, Ricky Ham Pagawak mengaku sebagai inisiator hut demokrat di papua ini, tidak didasari dengan sebuah surat keputusan atau pembentukan ketua panitia dari pimpinan partai politik, namun hanya didasari oleh inisiatif pribadi dan rasa kepedulian selaku wakil ketua partai demokrat, yang merasa terpanggil sebagai kader yang dibesarkan dan dipercaya oleh partai democrat.

“ Saya berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini, bahkan dalam hut ini tanpa melapor kepada pimpinan, saya mohon maaf, saya hanya telepon kepada ketua dpd demokrat, beliau sampaikan kalau merasa dibesarkan oleh partai demokrat laksanakan, itu perintah, dan menjadi dasar,”ungkapnya

Menurut Bupati Mamberamo Tengah ini, sekarang banyak kader demokrat yang pakai baju biru yang dilanda olah topan mana pergi injak di biru-biru yang lain.

“ Tapi saya ajak semua kader demokrat yang ada di papua bahwa partai demokrat kita tidak mundur satu langkahpun, karena kami telah memimpin negara ini 10 tahun, dan pimpinan kami seorang jenderal, yang sampai hari ini negara masih mengakui dan pakai dia sebagai tokoh di republik yang kita cintai ini,”serunya
 

Sementara itu, dalam rangka hut demokrat, telah digelar dua kegiatan pertama futsal demokrat cup 2019 yang telah dilaksanakan 2-7 September dan diikuti 32 tim, panitia siapkan uang pembinaan juara pertama 25 jutra, kedua 20 juta ketiga 15 juta dan keempat 10 juta,

“Kegiatan ini akan kami gelar setiap tahun, panitia juga akan gelar motor kross, namun tidak mendapat ijin dari kaporesta jayapura, sehingga kami tunda ke tahun depan,”pungkasnya.*