JAYAPURA - Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago mengaku tak senang melihat kondisi timnya yang harus menjadi musafir di Pulau Kalimantan, menyusul kepastian timnya harus bermarkas di Stadion Aji Imbut, Tenggarong untuk sementara waktu, karena Stadion Mandala akan direnovasi.

Pasalnya, Jacksen menilai faktor tersebut akan menjadi kerugian besar bagi timnya. Mengingat Persipura tak mendapatkan dukungan penuh dari para suporternya.

"Ini akan jadi kerugian besar bagi kami, saat publik mulai mendukung kami dan prestasi tim ini sedang meningkat. Keluar dari kandang jelas akan menjadi sebuah kerugian besar," tegasnya, Senin (9/9).

Jacksen juga menilai jika hal itu juga akan berdampak pada psikologis dan mental pemain, lantaran mereka akan berada jauh dari keluarga hingga berakhirnya kompetisi Liga 1 2019, pada Desember mendatang.

"Bisa jadi anak-anak baru bisa kembali ke Papua di akhir liga nanti pada bulan desember. Karena kalau melihat padatnya jadwal, tidak mungkin akan ada jeda buat anak-anak berhubungan dengan keluarga mereka secara langsung," ungkapnya.

Ia pun meminta kepada manajemen dan untuk mencari solusi agar bisa mengatasi hal tersebut. 

"Itu perlu dilakukan sebuah pendekatan khusus, supaya anak-anak mampu mengatasi masalah ini secara mental dan tetap fokus untuk mencapai prestasi musim ini," pungkasnya.