BTM Akui Manajemen Sudah Cukup Sabar Hadapi Sikap Indisipliner Boaz dan Tipa

Pemain senior Persipura Boaz Solossa (kiri) dan Tinus Pae (kanan)/dok.Humas Persipura

JAYAPURAwartaplus.com - Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano (BTM) akhirnya angkat bicara terkait rumor yang beredar soal status dua pemain senior Persipura, Boaz Solossa dan Tinus Pae yang kabarnya telah didepak dari klub sepakbola kebanggaan masyarakat Papua ini.

Dalam siaran persnya, Senin (06/07), BTM membenarkan bahwa manajemen secara resmi telah melepas Boaz dan Tinus Pae 

"Ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner yang dilakukan keduanya," kata BTM

Wali Kota Jayapura ini mengaku, segera menyampaikan keputusan ini ke publik karena banyak isu yang beredar dan tuduhan tuduhan tidak mendasar yang dialamatkan kepada manajemen

"Tidak ada satupun keputusan Manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja, apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati - hati, keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa, adalah keputusan seluruh Manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim," aku BTM

"Waktu itu kami meminta Manajer, Direktur Utama dan Pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua (Boaz dan Tipa) di Hotel Kartika Chandra Jakarta," lanjutnya

Boaz Duta PON XX

BTM mengaku awalnya manajemen telah sepakat untuk tidak mengumbar masalah ini ke media, mengingat Boaz saat ini terpilih sebagai Duta PON Papua

"Kami khawatir ada dampak lain kalau ini tersebar di media, karena ini bukan hal yang positif, kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai seorang profesional," tutur BTM

Biarlah ini menjadi konsumsi internal Persipura. Sebab baik Boaz maupun Tipa perlu dihargai sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim Mutiara Hitam Persipura.

BTM tidak menampik soal isu indisipliner keduanya

"Ya benar, para pemain atau ofisial yang berada dan pernah berada di tim ini pasti tahu itu, silahkan tanyakan saja kalau kami dianggap berbohong, hampir setiap tahun hal ini terjadi, berlangsung terus menerus, dan kami selalu sabar serta mentolerir pelanggaran mereka itu," bebernya

"Kami terlalu sayang, terlalu hormat, dan terlalu menghargai mereka, sampai kami rela disindir oleh pihak lain karena dianggap 'terlalu lemah' sama mereka, tetapi kami tetap sabar dan itu karena kami hormati mereka dengan harapan mereka bisa berubah, namun tidak ada perubahan, dan untuk kali ini bagi kami sudah kelewatan," akunya

BTM berharap baik Boaz maupun Tipa bisa segera mendapatkan klub baru 

"Pemain dengan kualitas seperti mereka akan gampang dapatkan tempat, klub yang baru. Justru nanti kami yang akan kesulitan dapatkan pemain sekualitas mereka," ujar BTM

Di akhir rilisnya BTM dan manajemen Persipura berharap masyarakat tidak gampang terprovokasi oleh isu dan berita yang beredar di media sosial

"Saran saya, perlu mendapatkan informasi akurat dari berbagai sumber sebelum menjustifikasi sesuatu, jangan mudah terpengaruh dengan pembentukan opini," sarannya.**