SENTANI - Guna memastikan hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat dan layak dikonsumsi masyarakat, petugas dinas Peternakan dan Perkebunan Kebupaten Jayapura diterjunkan ke sejumlah masjid untuk memonitoring proses pemotongan hewan kurban.

Dalam monitoring yang dilakukan di 26 masjid yang ada di Kabupaten Jayapura, petugas menemukan sedikitnya 15 hewan kurban yang positif memiliki cacing hati.

“Dari total pemotongan hewan kurban di Kabupaten Jayapura sebanyak 240 ekor sapi dan 55 ekor kambing, kami menemukan 15 ekor positif memilki cacing hati. Terdiri dari sapi dan 2 ekor kambing,” kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, drh Adorsina Wompere, kepada Wartawan di Sentani, Minggu (11/8) sore.

Atas temuan tersebut, maka petugas dinas peternakan kabupaten jayapura merekomendasikan kepada panitia kurban agar dagingnya dipisahkan dan dimusnahkan.

“Kami rekomendasikan untuk dipisahkan dan dimusnahkan. Jangan sampai ini dibagikan kepada masyarakat dan dikonsumsi,” tandasnya.