Lagi, Terkendala Cuaca Buruk Masuki Hari Kesepuluh Helikopter MI-17 Belum Ditemukan

: Heli bell 412 milik TNI AD saat terbang dari Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura untuk melakukan pencarian Helikopter MI-17 yang hilang kontak/ Andy

JAYAPURA – Upaya pencarain helikopter MI-17 yang hilang kontak di Oksibil dilanjutkan Minggu (7/7) pagi menggunakan satu unit heli bell 412 milik TNI AD dengan rute Sentani menuju Distrik Airu, dan Lereh, Kabupaten Jayapura.

“ Sesuai rencana kemarin, hari ini kita akan mengerahkan 2 unit heli bell untuk pencarian melalui udara, namun lagi-lagi kendalanya adalah cuaca. Hari ini CN235 MPA yang di Sentani tidak bisa terbang karena cuaca buruk sejak pagi,” kata Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, di base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Minggu (7/7) sore.

“ Tapi heli bell 412 yang di Sentani sempat melakukan penerbangan dari Sentani menuju Distrik Airu dan Lereh untuk pencarian, namun sekitar pukul 14.00 WIT, heli harus kembali karena cuaca yang tidak memungkinkan lagi untuk pencarian melalui udara,” jelasnya

Sementara dua heli bell yang berada di Oksibil tidak dapat melakukan pencarian karena awan tebal dan kabut yang menutupi wilayah Oksibil sejak pagi. “Untuk dua heli bell yang di Oksibil tidak bisa terbang karena kabut yang menutup wilayah Oksibil sejak pagi. Sehingga hari ini tidak ada pencarian di wilayah Oksibil, jadi pencarian hari ini belum ada hasil,” jelasnya lagi. Meski cuaca tidak mendukung, namun tim SAR gabungan yang melakukan pencarian tetap semangat. "Besok pagi kita akan melanjutkan pencarian dengan fokus di area Oksibil seperti kampung Mimin, Distrik Oksop dan Distrik Okbape,” tutur Danlanud.

Dia menambahkan, selama sepuluh hari pencarian, cuaca yang berubah-ubah di wilayah Oksibil menjadi penyebab utama lambatnya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan melalui darat maupun udara.

“ Identiknya pencarian itu sehari kita empat sorti, tapi karena cuaca yag sering berubah-ubah dan medan yang berat, menyebabkan hingga hari kesepuluh ini kita baru mendapat 20 sorti, itu artinya kita baru melakukan pencarian selama 5 hari, sehingga kita membutuhkan waktu lagi untuk pencarian ini lebih maksimal,” bebernya.

“ Jadi kita tetap semangat untuk melakukan pencarian hingga helikopter MI-17 yang hilang kontak ini ditemukan. Kita harapkan doa dan dukungan agar helikopter dan 12 orang penumpang ditemukan selamat,” sambungnya.*