JAYAPURA - Turnamen Argapura Cup II U-18 kembali digelar sebagai ajang pencarian talenta sepakbola terbaik untuk diproyeksikan bagi tim Persipura senior, U-19 dan juga tim PON Papua dengan melibatkan sebanyak 12 peserta dari sejumlah klub dan Sekolah Sepakbola (SSB) lokal di Kota Jayapura.
Selain SSB Batik dan Tunas Muda Hamadi yang mengisi laga pembuka di Lapangan Argapura (Bergendal), Sabtu (16/02), 10 peserta lainnya yang akan bertarung yakni PS Skouw, Injros FC, SSB Petra, Putra Pasifik, Manuai Putra, Nafri, Kayo Pulo, Orion, Perindo dan Morning Star.
Otniel Meraudje selalu ketua panitia mengatakan, turnamen yang akan digelar selama 20 hari mulai 16 Februari - 8 Maret dan menerapkan sistem setengah kompetisi itu diharapkan menjadi wadah unjuk kemampuan terbaik dari para pesepakbola muda di Kota Jayapura.
"Harapan kami bahwa semua peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka agar bisa dilihat oleh tim Teleskoting yang jangka pendeknya bisa diproyeksikan dalam tim PON, Persipura U-19 hingga Persipura senior," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Sabtu sore.
Otniel mengungkapkan jika 12 peserta ini merupakan klub dan SSB lokal pilihan setelah melalui beberapa pertimbangan, agar peserta yang ikut benar-benar sudah melakukan pembinaan yang baik sejak lama.
"Sebenarnya banyak tim yang ingin mendaftar, bahkan sampai di technical meeting itu ada 17 tim yang standby juga untuk ikut, tapi kami memilih mana SSB yang serius dan melakukan pembinaan dengan baik dan itu yang kita undang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura yang juga merangkap sebagai wakil ketua Asprov PSSI Papua dan Sekretaris umum Persipura, Rocky Bebena mengatakan jika pihaknya sangat mengapresiasi turnamen yang digagas oleh PSK Kayo Pulo itu.
Menurutnya, turnamen ini akan sangat membantu untuk melahirkan pesepakbola terbaik yang kedepannya bisa berkontribusi bagi tim Persipura. Selain itu, juga bisa menjadi wadah untuk menciptakan energi positif bagi para pemain muda.
"Kami Pemkot Jayapura sangat mendukung, dan pada prinsipnya ini hal yang sangat potisif untuk meminimalisir hal-hal negatif yang bisa mengganggu para generasi muda. Kami dari Persipura juga menjadikan ini sebagai ukuran kami untuk nanti tim Teleskoting disiapkan untuk memantau para pemain muda untuk siapkan di kelompok usia 19 tahun, nanti juga ada 16 tahun, 13 tahun dan tim sepak bola wanita juga," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap lewat ajang ini nantinya bisa terakomodir bibit-bibit terbaik untuk direkrut ke tim Persipura.
"Dan ini juga bagian dari pada investasi jangka panjang bagi para pemain muda, dan terlebih penting lagi mereka bisa bermain dengan penuh sportifitas," tandasnya. *
