Gubernur: Infrastruktur Papua Barat Persoalan Utama Menjangkau Masyarakat Terisolir

Salah satu potret jalan Trans Papua Barat Bintuni-Manokwari tepat di Pintu Batu yang menjadi faktor utama akses transportasi dan pelayanan kepada warga Papua Barat/Albert

TELUK BINTUNI,- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengakui bahwa akses pelayanan utama di bidang kesehatan dan pendidikan di pedalaman, pesisir dan lembah di Papua Barat menjadi persoalan utama adalah intrastruktur.

Menurut Gubernur, memberikan pelayanan pemerintah lebih dekat kepada masyarakat di daerah terisolir di Tanah Papua, khusus di Papua Barat harus dibangun infrastruktur jalan.

"Harus kita akui dan jangan berdiam diri kepada rakyat, sebab infrastruktur menjadi kendala utama dalam pelayanan kesehatan di daerah terisolir, maka kita wajib membangun infrastruktur jalan sebagai akses utama dalam menjangkau warga," jawab Gubernur Dominggus kepada awak media saat mendampingi Menteri Kesehatan RI di Teluk Bintuni, Rabu (29/8).

Kata Dominggus, percepatan pembangunan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sangat membantu warga Tanah Papua, terutama program pembangunan jalan trans Papua dan Papua Barat.

"Sinergitas pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten, kota sangat dibutuhkan dalam membangun jalan sehingga dapat menjangkau memudahkan pelayanan kepada warga di kepulauan, pesisir, pedalaman, lembah dan perkotaan," kata Gubernur.

Dikatakan kembali oleh Gubernur bahwa daerah terisolasi di Papua Barat harus dibuka sehingga memudahkan pelayanan kesehatan, pendidikan kepada warga. Di samping itu sektor pertanian dan pariwisata maju, maka disitulah kesejahteraan rakyat tercapai.

Sebaliknya kalau infrastruktur jalan tidak dibuka, maka rakyat tidak mudah mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan serta sektor lainnya tidak bisa dijangkau.

Diakui bahwa di Papua Barat sudah ada pembukaan jalan, namun ada pula yang belum dibuka, maka secara bertahap sedang dilaksanakan berdasarkan keuangan dan target membuka akses jalan ke masyarakat terus dilakukan. *