SENTANI,– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesbangpol Kabupaten Jayapura, Rustan Mida menyebut pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di kabupaten Jayapura secara keseluruhan berlangsung aman dan lancar. Hanya saja ia menyayangkan minimnya partisipasi pemilih dalam pemilihan kali ini.

“Secara umum pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Hubernur sudah berjalan sesuai mekanisme, ada TPS yang dibangun di sekitar perumahan warga, kemudian warga datang untuk memilih. Namun memang partisipasi pemilih kali ini sangat minim,” ujarnya kepada wartawan di Sentani, Kamis (28/6) siang.

Rustan menyampaikan, seharusnya KPU sebagai penyelenggara lebih rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat, sehingga masyarakat mengerti dan memberikan hak pilihnya.

“Ini perlu ada pemahaman dengan melakukan sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat, sehingga masyarakat kita ditingkat bawah bisa mengerti. Kita harap agar dalam Pilpres 2019 mendatang partisipasi pemilih tidak lagi seperti ini, tapi ada peningkatan partisipasi, supaya lebih bagus lagi, ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Pieter Wally yang dikonfirmasi mengakui bahwa partisipasi pemilih dalam Pilgub sangat rendah, padahal pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Menang partisipasi pemilih menurun, tapi untuk sosialisasi kami sudah lakukan kepada masyarakat dengan turun ke distrik dan kampung di Kabupaten Jayapura ini. Yang pasti bahwa sosialisasi kamu sudah laksanakan dengan maksimal,” tegasnya.

Pantauan wartaplus.com di sejumlah TPS di Kota Sentani, jumlah pemilih sangat rendah. Sebagai contoh di TPS 18 Dobonsolo, jumlah DPT sebanyak 504 pemilih, namun yang memberikan hak pilihnya hanya 193 pemilih.

Bahkan di TPS 04 Sentani, jumlah DPT sebanyak 511 pemilih, namun yang datang memilih tidak lebih dari 5%, atau hanya 33 pemilih. *