Bertengkar Sama Istri, Seorang Pria di Jayapura Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

EW ditemukan gantung diri di sebuah pohon yang tak jauh dari rumahnya kawasan Polimak, Jayapura Selatan, Kota Jayapura/Humas Polresta Jyp

JAYAPURA, wartaplus.com - Seorang pria berinisial EW (34), warga Polimak, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, usai bertengkar dengan istrinya, Selasa (19/03/2024) siang.

EW ditemukan oleh istrinya dalam posisi leher terikat  tali yang digantung di sebuah pohon yang tak jauh dari rumahnya.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, melalui Ka SPKT AKP Eddy Purwadi mengatakan, setelah menerima laporan adanya korban gantung diri, personil bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota langsung menuju lokasi kejadian.

"Jadi begitu menerima laporan, kami langsung merespon dengan mendatangi lokasi kejadian bersama tim identifikasi dan piket fungsi Polresta Jayapura Kota," terang AKP Eddy.

Dari keterangan istri korban, diketahui jika sebelum korban mengakhiri hidupnya, sempat terlibat cek cok dengannya.

"Awalnya keduanya sempat terlibat perdebatan, kemudian korban mengancam akan lakukan bunuh diri. Namun oleh saksi tidak dihiraukan karena mengira korban hanya main-main, itu sekitar pukul 11 siang," jelas Eddy.

Namun sekira jam 1 siang, saksi hendak mengajak korban untuk keluar membeli barang jualan, namun saat mencarinya, saksi melihat melalui jendela korban sudah dalam keadaan tergantung di pohon dengan terikat tali di lehernya.

"Saksi kemudian berteriak meminta tolong atas kejadian tersebut, dengan dibantu masyarakat sekitar korban diturunkan dari gantungan tali yang terikat di lehernya, kemudian menghubungi pihak Kepolisian," jelasnya lagi.

Eddy menambahkan, kasus ini telah ditangani oleh pihak Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota, dimana langkah-langkah Kepolisian yang telah diambil yakni, menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan Olah TKP, mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, mengambil keterangan para saksi dan mengarahkan keluarga korban untuk membuat laporan polisi.**