Tokoh OPM Minta Deklarasi Zona Damai di Tapal Batas RI-PNG Segera Digelar

Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM)  Agus Kres mengaku mendapatkan desakan dari masyarakat terkait Deklarasi Zona Damai di wilayah tapal batas RI-PNG, yang harus segera dilaksanakan/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM)  Agus Kres mengaku mendapatkan desakan dari masyarakat terkait Deklarasi Zona Damai di wilayah tapal batas RI-PNG, yang harus segera dilaksanakan. 

Sebab itu, Agus Kres mengundang tiga tokoh dari markas Victoria untuk datang dan menyampaikan secara langsung soal dukungan deklarasi tersebut. 

"Intinya kami mendukung program deklarasi zona damai wilayah tapal batas RI-PNG dan deklarasi zona damai ini harus segera dicepatkan dan didukung oleh Pemda Keerom karena kalau terlambat maka perang akan terjadi seperti yang telah disampaikan para tokoh," ungkap Agus Kres, Minggu (17/3/2024). 

Menurut Agus Kres, Deklarasi Zona Damai di wilayah perbatasan RI-PNG ini, bukan dibuat oleh negara melainkan rakyat dari tiga suku yaitu Manem, Menanggi dan Hoffi yang berada di antara kedua negara (RI-PNG). 

"Jadi kami ini sebagai anak negeri dan pimpinan Organisai Papua Merdeka (OPM) sayang kepada masyarakat maka deklarasi ini harus segera dibuat," tegasnya lagi.

Agus Kres sendiri sudah membuat proposal, namun ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan oleh para tokoh bersangkutan.

"Saya akan serahkan perbaikan proposal itu kepada mereka dan nantinya diserahkan kepada para petinggi," terang dia.

Pangkodap 1 Mamta itu memperkirakan ada sekitar 100 orang peserta dari RI-PNG yang bakal hadir dalam Deklarasi Zona Damai nanti.

"Para peserta ini mereka berada di tanahnya yang sedang berkonflik, sehingga hanya melalui deklarasi ini lah yang akan memadamkan ini semua permasalahan maka itu harus harus disegerakan,"tukasnya.

Dalam kesempatan ini, Agus Kres menghimbau masyarakat Keerom, khususnya di wilayah tapal batas untuk menjaga kamtibmas serta mendukung deklarasi zona damai tersebut.