Jenazah Lettu Inf (Anumerta) Oktavianus Sogalrey telah Dimakamkan di TMP Nabire

Jenazah Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey saat tiba di TMP Nabire disambut tembakan Salvo/Pendam17

NABIRE, wartaplus.com - Danrem 173/PVB Brigjen TNI Franz Yohanes Purba memimpin upacara pelepasan jenazah Lettu Inf (Anumerta) Oktavianus Sogalrey (Danramil 1703-04/Aradide) untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nabire, Minggu (14/04/2024) siang.

Upacara berlangsung di rumah duka Kelurahan Kaliharapan, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangan tertulisnya menyatakan, upacara pelepasan dan pengantaran jenazah menuju tempat peristirahatan terakhirnya, dihadiri kurang lebih 300an orang.

Tampak hadir Pj Sekda Papua Tengah, Anwar H. Damanik bersama sejumlah perwakilan Forkopimda, dan pimpinan TNI Polri.

Kegiatan diawali dengan upacara pelepasan dan penyerahan dari TNI kepada pihak keluarga almarhum. Selanjutnya jenazah dibawa menuju Taman Makam Pahlawan (TMP), di jalan Kusuma Bangsa, Distrik Nabire.



Di TMP seluruh rangkaian Pemakaman Jenazah Alm. Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey berlangsung khidmat dan lancar diawali dengan Penaburan Bunga dan penimbunan liang lahat secara simbolis oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Franz Yohanes Purba.

Usai meletakan karangan bunga, Brigjen TNI Franz Yohanes Purba, S.I.P., M.M (Danrem 173/PVB) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Almarhum Letda Inf Oktovianus Sogalrey semasa hidupnya telah menunjukkan Dharma Bhaktinya dengan baik, dan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara dengan menunjukkan kesetiaannya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Selaku Komandan Korem 173/PVB, atas nama bangsa dan negara serta TNI, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Alm atas Dharma Bhaktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME dan almarhum mendapat tempat yang layak disisinya," ungkap Danrem.

"Kepada seluruh pihak yang membantu dalam evakuasi jenazah hingga pada pemakaman maupun kegiatan - kegiatan keagamaan yang dilaksanakan, saya Komandan Korem 173/PVB, atas nama bangsa dan negara beserta pihak keluarga menyampaikan ucapan terima kasih, dan disertai dengan do'a agar bantuan yang telah diberikan baik moril maupun materiil semoga mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan YME," pungkas Danrem.

Seperti diberitakan sebelumya, almarhum meninggal dunia akibat terkena tembakan dan dianiaya menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang yang diduga kuat merupakan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Paniai, Rabu (10/04/2024)

Berdasarkan video yang beredar, tampak korban sedang melintas di ruas jalan Trans Enarotali-Aradide, Kampung Pasir Putih, Distrik Eladide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Saat melintas tersebut, tetiba almarhum diberondong tembakan, dan tidak lama kemudian terjatuh bersama sepeda motor yang dikendarainya.

Tidak berselang lama , para pelaku muncul dari balik semak dan mendatangi korban yang sudah terkapar. Lalu kemudian  para pelaku kembali menganiaya almarhum berulang kali dengan menggunakan sebilah parang hingga akhirnya meninggal dunia.
Jenazah almarhum baru berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian keesokan harinya, Kamis (11/04/2024).**