Prabowo Presiden, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat OPM Tetap Lakukan Perlawanan

Ilustrasi wartaplus.com

JAYAPURA,wartaplus.com - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Seby Sambom menegaskan akan terus melakukan perjuangan dan perlawanan terhadap Presiden Indonesia yang berkuasa. “Kami tau jejak rekam Prabowo, ini awal yang kurang baik bagi orang asli Papua,”ujar Seby Sambom, Selasa (20/2/2023) pagi.

Ditegaskan, TPNPB OPM telah siap dan akan terus melawan. “Kedaulatan bagi bangsa Papua akan kami perjuangkan. Kami sudah punya taktik dan strategi untuk melakukan perlawanan,” tandas Sambom kepada wartaplus.com.Dikatakan, zaman sudah berbeda. “Kami sudah banyak belajar,”ujar Sambom.

Baca  Jugahttps://m.wartaplus.com/read/17754/Pakar-Asing-Prediksi-Nasib-Papua-di-Bawah-Pemerintahan-Prabowo

Sebelumnya dikutip dari CNN, Profesor ilmu politik Asia Tenggara dan masalah keamanan di National War College, Washington DC, Zachary Abuza, memprediksi nasib Papua jika Prabowo Subianto memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dan memerintah Indonesia.

Dalam artikel CNN berjudul "Setelah dilarang di AS, mantan jenderal angkatan darat yang berapi-api ini siap memimpin Indonesia. Apa yang diharapkan", Abuza mengatakan calon presiden nomor urut 2 itu kemungkinan besar akan menitikberatkan fokusnya pada masalah Papua."Papua akan menjadi titik titik mula bagi banyak kebijakan Prabowo,” kata Abuza.

Papua adalah provinsi Indonesia yang hingga kini bergolak. Konflik di Papua umumnya akibat kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang belum selesai hingga diskriminasi terhadap orang-orang Papua.

Situasi di Papua pun kian panas dengan kehadiran pasukan TNI dan Polri guna melawan kelompok kriminal bersenjata.

Menurut Abuza, kondisi di Papua ini bakal semakin parah karena rekam jejak Prabowo yang diduga pernah diperintahkan militer untuk menindas masyarakat Papua.

“Dia pernah menyarankan respons militer untuk menghancurkan masyarakat Papua dan saya rasa dia tidak akan menjadi orang yang akan mencari solusi politik,” ucap Abuza.

Analis asing aanti-wanti soal HAM di RI jika Prabowo Presiden, Abuza menilai Prabowo tidak akan berusaha melakukan negosiasi untuk menyelesaikan permasalahan di Papua, termasuk memberikan otonomi bagi wilayah tersebut. “Jika ada, Prabowo justru akan meningkatkan kontrol negara,” tutur Abuza.

Suara Prabowo dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pilpres 2024.

Berdasarkan data KPU per Senin pukul 19.00 WIB, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 56.373.413 suara alias 58,58 persen. Data yang masuk yaitu 588.890 dari 823.236 suara.*