Buka Persami Pramuka Saka Wira Kartika, Pangdam Cenderawasih Ajak Bersatu dengan Alam

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bersama Ketua Persit, Ny.Juliet Izak Pangemanan melakukan penanaman pohon usai upacara pembukaan persami di lapangan Buper Waena/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan memimpin upacara pembukaan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Pramuka Saka Wira Kartika TA 2024, bertempat di lapangan Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (03/02/2024) pagi.

Kegiatan perkemahan yang digelar serentak di setiap Kodam dan Korem ini dibuka secara simbolis oleh Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak secara virtual.

Upacara pembukaan diikuti oleh perwakilan forkopimda Papua, para pengurus gerakan pramuka tingkat daerah, cabang dan ranting, para pejabat Kodam Cenderawasih dan Korem 172/PWY, serta peserta Persami Saka Wira Kartika.

Membacakan sambutan Kasad, Pangdam Izak mengatakan, kegiatan TNI AD melaksanakan pembinaan kepramukaan Saka Wira Kartika sebagai bentuk tanggung jawab moral dan panggilan jiwa untuk membina serta membentuk generasi muda bangsa, agar memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang kuat.

"Sehingga kelak menjadi generasi yang mampu dan mengisi kemerdekaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," kata Pangdam.

Terselenggaranya kegiatan Persami ini, lanjut Pangdam, ditujukan kepada generasi muda untuk memberikan pengalaman dan menanamkan tentang nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, serta kepedulian tentang melestarikan lingkungan dan alam sekitar.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi hutan ke dalam perannya sebagai paru-paru dunia guna membangun kembali habitat alam dan ekosistemnya serta mencegah pemanasan global," kata Pangdam menyampaikan pesan Kasad.

Ini selaras dengan tema kegiatan yaitu "Bersatu dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan dan Lahan Basah".

Makna dari tema ini pun harmonis dengan poin Dasa Darma Pramuka yang kedua berupa "Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia".

Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan tentang Kepramukaan, tetapi juga memberikan pemahaman tentang kesadaran terhadap lingkungan yang merupakan tanggung jawab moral seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali anggota Pramuka.

Kasad berpesan agar adik adik agar dapat mengikuti kegiatan persami dengan baik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari.

"Dengan harapan akan menjadikan generasi muda bangsa yang disiplin, mandiri, memiliki semangat bela negara, serta rasa kepedulian dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan alam sekitar," harapnya.

Sementara itu Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Papua, Christina Luluporo Mano menyampaikan apresiasi kepada Saka Wira Kartika yang telah mencanangkan gerakan cinta alam.

"Dalam Dasadharma punya cinta alam. Nah gerakan pramuka ini kami harus mencintai alam,  karena dengan itu maka bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan tidak akan terjadi," ujarnya.

"Sehingga dalam pencanangan untuk menghijaukan dan melestarikan lingkungan kami sangat apresiasi. Inilah bagia yang harus dimiliki generasi muda papua ke depan," sambungnya mengapresiasi.

"Jadi kita sebagai generasi muda jangan hanya bisa menunjukkan bahwa kita bisa demo, tapi kita pramuka juga bisa mencintai alam sekitar kita," lanjutnya.

Usai upacara dilanjutkan dengan penanaman pohon di area lokasi perkemahan. Sedikitnya ada 1.000 bibit pohon yang disediakan oleh panitia  untuk ditanam, antara lain pohon matoa, nangka, kayu besi, pucuk merah, tranbesi, ketapang hijau, tanjung dan pohon cemara.

Untuk diketahui kegiatan Persami ini diikuti sebanyak 330 siswa dari 5 SMK/SMA di Kota dan Kabupaten Jayapura.