Masuki Tahun Politik di 2023, Diprediksi Pertumbuhan Ekonomi Papua Meningkat

Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Juli Budi Winantya saat memberikan keterangan pers, Rabu (04/01)/dok:Cholid

JAYAPURA, wartaplus.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua memprediksi terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 jelang pesta demokrasi pemilu 2024.

Ini disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua, Juli Budi Winantya dalam keterangan persnya, Rabu (04/01) di salah satu cafe Kota Jayapura.

"Peningkatan pertumbuhan itu, karena tahun 2023 menjadi tahun politik jelang Pemilu tahun 2024. Dimana kami berkaca pada pemilu sebelumnya, justru tahun politik lebih berpengaruh peningkatan ekonominya, dibanding saat pelaksanaan Pemilu,"  katanya.

Ia mencontohkan, seperti saat pelaksanaan kampanye oleh calon kandidat maka dengan otomatis akan ada aktivitas ekonomi dan disitulah menjadi faktor peningkatan pertumbuhan ekonomi. 

"Kalau tahun politik sangat berpengaruh apalagi masa kampanye dibandingkan saat pelaksanaan pemilu," terangnya.

Meski begitu, Juli mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkan presentase kenaikan pertumbuhan ekonomi pada tahun politik jelang pemilu nantinya. 

"Kita masih dalam tahap untuk menghitung berapa persennya, tapi kalau ditanya ada enggak dampaknya, pastinya ada dan itu paling besar di tahun 2023 dibandingkan di 2024 pada saat pelaksanaan Pemilu," bebernya.

Juli berharap, adanya dampat besar secara nyata dari pelaksanaan pesta demokrasi khususnya di Papua. 

"Pastinya harapan semua pemilu membawa dampak positif bagi perekonomian di Papua," pungkasnya.**