Cuaca Buruk, Evakuasi Jenazah Korban OTK dari Yalimo ke Jayapura Ditunda

Dua peti jenazah prajurit TNI dan istri yang jadi korban pembunuhan OTK di Elelim Yalimo, Kamis (31/03) pagi/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Komandan Kodim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang memastikan bahwa proses evakuasi kedua korban penyerangan OTK dari Yalimo menuju Jayapura batal dilakukan siang ini. 

Dandim menjelaskan, upaya evakuasi terpaksa ditunda karena cuaca di Elelim hujan dan membuat pesawat tidak bisa masuk.

"Tadi pesawat sudah terbang dari Sentani tujuan Elelim untuk mengevakuasi kedua korban. Tapi karena cuaca disana hujan dan kabut, maka proses evakuasi hari ini batal," kata Dandim saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Ia menambahkan, proses evakuasi akan dilakukan Jumat besok apabila cuaca memungkinkan.

"Rencananya besok pagi kita evakuasi. Tapi juga kita lihat cuaca seperti apa. Semoga besok cuaca bagus supaya bisa dievakuasi ke Jayapura," ujarnya.

Kedua jenazah akan dipulangkan ke daerah asalnya di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Besok kedua jenazah korban akan dipulangkan ke daerahnya untuk dimakamkan di Sidoarjo, Jawa Timur," sambungnya.

Sebelumnya, Sertu Eka Andrianyanto Hasugian dan istri Sri Lestari Indah Putri diserang Orang Tak Dikenal (OTK) di rumahnya pada Kamis, (31/03) pagi. Akibat serangan itu Sertu Eka meninggal dunia akibat luka tembak. Sementara sang istri meninggal akibat luka tebasan senjata tajam.**