Kopi Papua Dilirik Importir Asal Eropa

Ketua Kadin Papua, Ronald Antonio memperkenalkan kopi Papua kepada importir kopi asal Ceko, Jakup Piala/dok.Istimewa

JAYAPURAwartaplus.com - Melihat potensi bisnis dan investasi di Papua yang luar biasa Kadin Papua menghadiri pertemuan Forum Bisinis dengan beberapa investor Ceko, pertemuan “The Czech-Indonesian Business Forum"  ini sangat penting karena dalam forum ini, pemerintah Ceko dan Indonesia mempertemukan para investor dari perbagai bidang untuk saling memperkenalkan semua bidang usaha. 

Ketua Umum Kadin Papua, Ronald Antonio dalam siaran persnya, Kamis (11/11) mengatakan, sudah memulai kesepakatan awal dengan investor Eropa yaitu salah satu importir kopi di Ceko, Jakup Fiala. Importir ini biasa membeli kopi dari negara penghasil kopi kemudian dipasarkan di wilayah Ceko dan Eropa.

“Kami telah bertemu dan bernegosiasi yang hasilnya menggembirakan, importir Eropa tertarik dengan kopi Papua, dan pada kesempatan itu mereka langsung order beberapa jenis kopi sebagai uji coba kesepakatan bisnis,” ungkap Ronald.

Ia menyebut, upaya yang dilakukan ini adalah salah satu wujud dukungan Kadin Papua terhadap visi dan misi Gubernur Papua untuk menciptakan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera di bidang ekonomi. 

“Kadin akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam bidang ekonomi, Kadin sebagi mitra akan menjalankan tugasnya mencari dan membukan jalan investasi di Papua,” tegasnya. 

Menurut Ronald, ini peluang dan harus terus proaktif, meski kopi asal Indonesia bukan produk baru bagi mereka tetapi peluang bisnis kopi Papua di Ceko bahkan Eropa Tengah masih sangat terbuka dan juga menjanjikan.

“Tujuan kita mencari pasar di Eropa Timur, dan melalui forum bisnis ini kita akan ketemu dengan para pelaku usaha kopi yang bisa kita ajak kerja sama, bukan hanya penjual dan pembeli tetapi sampai pada tahap kerja sama transfer pengetahuan dan teknologi pertanian Kopi, mulai dari hulu sampai ke hilir,” ucap Ronal. 

Order Awal

Ketua Kadin yang baru lima bulan ini berhasil meyakinkan importir Ceko dan langsung melakukan order awal sebagai wujud kepercayaan dan mengetes kualitas kopi yang ditawarkan. Dan rencana pengiriman dimulai Desember bulan depan.

“Jika mau export dari Papua disarankan memilih sesuai grade yang mereka mau dan benar-benar biji kopi terbaik yang masuk grade A,” jelasnya. 

Langkah awal yang dilakukan Kadin Papua nanti secepatnya berkomunikasi dengan masyarakat dan mitra Kadin yang bergerak di bidang produksi Kopi untuk memenuhi orderan ini. 

Dan dari business-to-business negotiation dilakukan kemarin Kadin Papua juga mendapatkan tawaran permintaan lain seperti durian, cabe dan juga hasil bumi lain.

Forum bisnis ini selain mempererat hubungan bilateral melalui forum bisnis virtual yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia dan Kamar Dagang Ceko bertajuk yang difasilitasi KBRI Indonesia untuk Ceko juga menjadi wadah bagi berbagai perusahaan untuk menjalin relasi dan melakukan business-to-business negotiation.

“Kami sangat berterimakasih kepada ibu Kenssy D. Ekaningsih  Duta Besar Indonesia untuk Ceko yang menfasilitasi forum Bisinis dan B  to B negosiasi ini, sehingga kami mendapatkan peluang bermitra bisnis di Ceko dan Eropa,” ujar Ronal yang didampingi WKU Kadin Papua Leo Dapot Siahaan.

Jakub Fiala, distributor kopi besar di Eropa mengatakan, untuk komoditas kopi Indonesia khususnya Papua memiliki peluang perluasan ekspor ke Republik Ceko dan juga Eropa. Karena reragaman rasa dan aroma kopi Papua yang salah satunya adalah kopi membuat komoditas ini memiliki masa depan yang cemerlang di wilayah Eropa. 

“kami berharap, dari negosiasi ini menjadi langkah awal bisnis yang bagus dan berkesinambungan untuk kita lakukan,” kata ia.**