JAYAPURA, wartaplus.com – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya pilot Joice Lin yang meninggal dalam kecelakaan pesawat di Danau Sentani pada Selasa (12/5) pagi.
“ Kami menyampaikan duka mendalam bagi keluarga besar Mission Aviation Fellowship (MAF) atas kecelakaan pesawat yang menyebabkan pilot Joice Lim meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule saat memberikan keterangan pers di Kota Jayapura, Selasa (12/5) malam.
Silwanus menyebut, pesawat yang diawaki Joice Lim tersebut terbang dari Bandara Sentani menuju Distrik Mamid Kabupaten Tolikara dengan membawa alat rapid test dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan di Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara. Namun disayangkan pesawat tersebut mengalami kecelakaan.
“ Didalam pesawat tersebut membawa sejumlah alat kesehatan yang akan digunakan oleh teman-teman kesehatan di Distrik Mamit dalam rangka pelayanan pencegahan COVID-19 di Papua,” akunya.
Sumule mengungkapkan, beberapa hari sebelumnya tenaga kesehatan di Distrik Mamit meminta dikirimkan rapid test dan APD untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
“ Mereka (petugas kesehatan) meminta kami untuk dikirimkan alat rapid test, kemudian Viral Transport Medium (VTM) untuk pengujian COVID, serta Alat Pelindung Diri (APD). Dan hari ini baru kami kirimkan, namun Tuhan berkehendak lain, pesawat mengalami kecelakaan,” jelasnya.
Mewakili Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Sumule berharap agar pelayanan kemanusiaan yang dilakukan Mission Aviation Fellowship (MAF) terus dilakukan dalam membantu melawan COVID-19 di Papua.
“ Kepada Mission Aviation Fellowship (MAF) terima kasih untuk pelayanan dan kerja keras yang sudah dilakukan dalam membantu Satgas COVID-19 Papua dan Pemerintah Provinsi Papua, semoga Tuhan membalas budi baik yang sudah dilakukan,” tandasnya.
Sebelumnya, pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan nomor registrasi PK-MEC jatuh di Danau Sentani dua menit setelah take off dari Bandara Sentani. Akibatnya pilot Joice Lin WNA asal Amerika tewas dalam kecelakaan tersebut.**
