Hasil PCR, Empat Warga Sentani Positif COVID-19, Total 44 Kasus

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie/ Andy

SENTANI, wartaplus.com Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Jayapura bertambah. Hari ini tercatat ada tambahan empat kasus, sehingga total menjadi 44 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, tambahan empat pasien COVID-19 ini berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reacktion (PCR) yang dilakukan di Balitbangkes Provinsi Papua.

“ Tambahan empat kasus positif ini kami dapatkan dari tracking kontak yang kami lakukan beberapa hari lalu dan setelah melalui pemeriksaan PCR. Mereka dinyatakan positif COVID-19,” kata Khairul Lie saat memberikan keterangan pers di Sentani, Kabuapten Jayapura, Sabtu (9/5) malam.

Dia menjelaskan, tambahan empat kasus baru ini diantaranya adalah tiga laki-laki dan satu perempuan. Ketiganya mengikuti rapid test pada pekan lalu dan dari hasil rapid test dinyatakan reaktif COVID-19 sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR.

“ Kasus positif dengan kode Y125 laki-laki dewasa, Y171 laki-laki dewasa, Y184 laki-laki dewasa, dan Y186 perempuan dewasa. Keempatnya merupakan hasil tracking yang dilakukan pekan lalu dan hasil pemeriksaan PCR dinyatakan positif terpapar virus corona,” jelasnya.

Dengan tambahan empat kasus baru, maka total kasus positif di Kabupaten Jayapura berjumlah 44 kasus.

“ Hari ini ada tambahan empat kasus baru di Kabupaten Jayapura sehingga total kasus kita saat ini menjadi 44 kasus positif COVID-19, sembuh 15 orang, ODP 86 dan PDP 63 orang,” imbuhnya.

Khairul menambahkan, dengan temuan kasus empat baru ini, maka pekan depan pihaknya akan melakukan rapid test kepada orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif tersebut.

“Kami sampaikan bahwa pemeriksaan rapid test akan diperluas ke tempat yang kami temukan kasus positif baru. Kami dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi akan rapid test kepada orang-orang atau keluarga yang melakukan kontak dengan pasien ini,” jelasnya.

Pihaknya juga akan melatih 10 orang tenaga puskesmas untuk melakukan pengambilan swab sehingga lebih cepat dilakukan pemeriksaan PCR.

“ Kita akan latih mereka, sehingga jika dilakukan rapid testa dan reaktif COVID-19 maka langsung pengambilan swab ditempat sehingga pemeksiaan PCR lebih cepat dilakukan,” tandasnya.**