Sungai Mamberamo Meluap, Ratusan Rumah di Tujuh Kampung Terendam Banjir

Tampak banjir yang terjadi di Mamberamo Raya/ Doc. BPBD Papua.

JAYAPURA,wartaplus.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamberamo Raya, menyebabkan sungai Mamberamo meluap dan masuk ke area perkampungan.

Akibatnya ratusan rumah di tujuh kampung terendam banjir dengan ketinggian 75-100 centimeter. 

Plt Kepala BPBD Papua, Barkah Wisnu Raditya, mengatakan, banjir ini terjadi sejak 25 Maret lalu setelah hujan lebat mengguyur beberapa distrik di Kabupaten Mamberamo Raya. 

Sejak saat itu, banjir tak pernah surut dan merendam ratusan rumah warga di tujuh kampung. 

"Banjir ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi cukup lama di sebagian wilayah Kabupaten Mamberamo Raya sehingga sungai Mamberamo meluap dan masuk ke perkampungan," katanya dalam siaran pers yang diterima pada Selasa (30/4/2024). 

Ratusan rumah yang terendam banjir ini tersebar di tujuh kampung, yakni, Kampung Hulu, Kampung Dabara I dan II, Kampung Sikari, Kampung Trimuris I dan Trimuris II dan Kampung Barapasi. 

"Dari data yang kita miliki, ada 525 kepala keluarga yang terdampak banjir dengan rincian 120 kepala keluarga di Kampung Dabra I dan II. 350 kepala keluarga di Kampung Barapasi dan 25 di Kampung Trimuris," ungkapnya. 

Meski begitu, hingga saat ini warga terdampak banjir enggan mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing.

"Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi. Warga memilih untuk tinggal di rumah masing-masing dengan keadaan terendam banjir," ujarnya.

Lebih lanjut kata Barkah Wisnu, saat ini BPBD masih terus mendata warga terdampak banjir untuk penyaluran bantuan. 

"Pendataan maaih terus dilakukan oleh anggota BPBD disana. Kita juga terus berupaya  untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir berupa makanan siap saji, selimut dan genset," tandasnya. (**)