Pemerintah Papua Kucurkan Dana Segar Rp77 Miliar untuk Penanganan COVID-19

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menyerahkan bantuan dana segar untuk penanganan Covid -19 di Papua, Kamis (30/4)/dok.Stafsus Gubernur Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua mengucurkan dana segar sebesar Rp77 miliar untuk penanganan Covid-19.

Dana Rp77 miliar tersebut diserahkan secara tunai oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal kepada perwakilan kepala daerah dari 29 Kabupaten/Kota dengan rincian masing masing kabupaten memperoleh Rp2 miliar, kecuali Kota dan Kabupaten Jayapura yang mendapatkan masing masing Rp4 Miliar.

Penyerahan simbolis berlangsung di Main Hall kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (30/4)

Selain kabupaten kota, dana segar juga diberikan kepada lima rumah sakit rujukan yang terdapat di Kabupaten Nabire, Timika, Wamena, Merauke, Biak masing-masing sebesar Rp5 miliar. Lalu  rumah sakit mitra masing-masing Rp500 juta, dan 17 asrama mahasiswa yang ada di luar Papua masing-masing sebesar Rp50 juta.

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal usai acara penyerahan mengatakan,  dana segar (fresh money) yang dikeluarkan pemerintah provinsi adalah untuk kemanusiaan. Dalam arti, sama sama menangani Covid-19 (coronavirus).

"Kita boleh minoritas secara kuantitas, tapi kita harus menjadi kualitas di republik ini. Untuk itu, saya minta kabupaten kota dapat bergandengan tangan untuk memastikan situasi saat ini sehingga bisa terselesaikan dengan baik," pinta Wakil Gubernur.

Dirinya meyakini, jika pandemik ini dapat diperangi bersama-sama dan sungguh-sungguh, maka semua masalah yang saat ini terjadi bisa terselesaikan lebih cepat.

Diakuinya jumlah pasien positif memang terus meningkat setiap harinya. Bahkan terhitung hingga Kamis total pasien positif mencapai 205 kasus.

“Artinya setiap hari selalu ada penambahan 10 kasus.  Sehingga harapan saya semua orang yang berstatus ODP dan PDP bisa segera jalani tes agar bisa diketahui hasilnya," ujarnya.

Wagub menambahkan, pemerintah provinsi akan terus menerus membantu dalam segala hal, baik administrasi, bantuan sosial, finansial maupun hal lain sesuai kapasitas.

"Untuk sementara kami bantu masing-masing bupati dan wali kota masing-masing Rp2 miliar, tetapi khusus untuk Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura ditambah Rp2 miliar, dengan demikian masing-masing Rp4 miliar mengingat kasus di dua daerah ini meningkat," jelasnya.

Lanjut serunya, dana yang diberikan benar-benar harus dipakai 100 persen untuk penanganan Covid-19. Selaku pimpinan daerah, Wagub juga mengaku tengah berusaha agar dalam waktu dekat, dana Otsus bisa segera digelontorkan.**