Operasi Ketupat Matoa 2020 Libatkan 646 Personel Gabungan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal / stimewa  

JAYAPURA,wartaplus.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua kembali menggelar Operasi Ketupat Matoa 2020, di tengah-tengah pandemi Covid-19. Kegiatan kemanusiaan ini serentak digelar di seluruh wilayah Indonesia yang dilakukan selama 37 hari ke depan.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Matoa 2020, Polda Papua melibatkan sebanyak 646 personil gabungan Polda dan Polres jajaran dengan rincian sebanyak 61 personil Polda Papua dan 585 personil dari Polres jajaran. Operasi di mulai sejak hari Jumat 24 April sampai dengan 31 Mei 2020.

"Operasi ketupat Matoa 2020 akan fokus pada pengamanan Hari Raya Idul Fitri dengan mengedepankan upaya preventif dan juga penegakan hukum selama masa operasi berjalan. Output yang diharapkan Kamtibmas kondusif dalam mencegah penyebaran covid-19, sehingga masyarakat dapat melaksanakan Idul fitri dalam rasa aman dan nyaman," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal dalam rilisnya, Senin (27/4).

Jelas Kabid, sasaran yang menjadi target utama dalam operasi yakni, melarang masyarakat mudik dengan tujuan mencegah penyebaran virus corona, menjamin rasa aman masyarakat yang menjalankan ibadah puasa kemudian terhindar dari Covid-19 dan terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif sesudah perayaan Lebaran. 

"Operasi Kamtibmas yang dilakukan akan tetap mengedepankan tindakan preventif dan penegakan hukum, sebagaimana kebijakan dari pemerintah.  Preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik, guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Idul fitri dengan rasa aman dan nyaman," pungkasnya.*