Telkomsel Optimalkan Seluruh Layanan dan Kualitas Jaringan

Foto Ilustrasi/Google

JAYAPURA,wartaplus.com - Hasil Uji Jaringan Telkomsel dan Penguatan Virtual Monitoring melanjutkan komitmen dalam mengantisipasi kesiapan jaringan, Telkomsel secara konsisten juga tetap melakukan drive test secara langsung, dengan total jarak tempuh mencapai sekitar 16.000 km. Drive test tersebut dilakukan Tekomsel untuk selalu menjaga kualitas jaringan yang merupakan prioritas utama Telkomsel dalam menghadirkan layanan bagi pelanggan. 

Untuk itu, Telkomsel memastikan seluruh layanan dan kualitas jaringan berfungsi secara optimal dan prima terutama di seluruh POI, termasuk jalur transportasi utama seperti jalan tol yang di antaranya adalah 23 ruas tol utama (termasuk 5 ruas tol baru) di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Saat ini, coverage sinyal Telkomsel sudah mencapai 100% secara kontinu pada jalur tol Trans Sumatera, jalur tol Trans Jawa, jalur Kereta Api Trans Jawa, serta jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan parameter pengukuran di masing-masing lokasi antara lain kekuatan sinyal 4G yang mencapai 90,94% dengan success call rate sebesar 98,74% sepanjang jalan tol Trans Sumatera, kekuatan sinyal 4G yang mencapai 99% dengan success call rate sebesar 99,00% sepanjang jalan tol Trans Jawa, dan kekuatan sinyal 4G yang mencapai 100% dengan success call rate sebesar 97,22% sepanjang jalur kereta api Trans Jawa. 

"Untuk di jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda parameter success call rate sudah mencapai 97,92%, dengan cakupan sinyal 4G mencapai sekitar 90% mengikuti proses pengembangan infrastuktur di sepanjang jalur tersebut yang masih berjalan," ujar Dirut Telkomsel, Setyanto Hantoro dalam rilisnya, Selasa (21/4).

Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima perangkat (Coverage), tingkat kesuksesan panggilan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lama durasi dalam melakukan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). 

Secara umum, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan Coverage 91.48%, CSSR 99.68%, CCSR 98.70%, CST 5.87 detik, MOS≥3: 96.15%, dan rata-rata Data Throughput mencapai 8.97 Mbps (average).

"Di samping itu, sebagai bagian dari dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing dalam proses bekerja, sebagian besar proses operasionalisasi monitoring dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan selama masa RAFI 2020 ini dilakukam secara virtual monitoring. Implementasi virtual monitoring diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel selama pemberlakuan situasi darurat nasional COVID-19," jelasnya.

Untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan aktivasi dan mengakses informasi produk dan layanan, Telkomsel mendorong pelanggan untuk lebih memanfaatkan pusat layanan digital / virtual yang tersedia, seperti Call Center 188, layanan virtual assistant melalui aplikasi MyTelkomsel, website www.telkomsel.com, maupun email [email protected]. Selain itu, layanan Telkomsel juga dapat dinikmati di berbagai media sosial, seperti LINE @Telkomsel, Facebook Messenger 'Telkomsel', Telegram @Telkomsel_official_bot, Twitter @Telkomsel. Lebih lanjut, sebagai opsi tambahan bagi pelanggan, Telkomsel juga menghadirkan anjungan MyGrapari di beberapa titik GraPARI untuk melakukan pembelian serta aktivasi produk dan layanan Telkomsel.

Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk dan layanan pelanggan untuk memastikan kenyamanan pengguna selama momen RAFI 2020. Maka dari itu, Telkomsel telah berkoordinasi dengan seluruh mitra strategis, termasuk para mitra distributor, reseller, merchant, serta mitra modern channel (bank dan e-commerce) untuk menjamin ketersediaan produk Telkomsel. Sedangkan pusat layanan kunjungan pelanggan seperti GraPARI tetap beroperasi normal dengan pembatasan petugas customer service. Khusus GraPARI 24 jam, jam operasionalnya dibatasi menjadi pukul 07.00 hingga 22.00. Untuk sementara, mulai tanggal 17 Maret 2020, GraPARI hanya melayani pasang baru kartuHalo dan ganti kartu.

Momen RAFI 2020 ini juga merupakan momen yang spesial bagi Telkomsel, karena selain menjadi bulan penuh berkah Telkomsel juga berulang tahun tepat 25 tahun yang jatuh pada 26 Mei. Untuk itu, Telkomsel melalui program tahunan Telkomsel Siaga dengan tema “Di Rumah Terus Jalankan Kebaikan” telah mempersiapkan ragam program yang menarik untuk pelanggan setia agar terus menemani pelanggan dalam menjalankan aktivitas dari rumah selama masa bencana nasional pandemi COVID-19 ini. 

Dukungan Telkomsel di Momen RAFI

Selama masa Ramadhan Idul Fitri (RAFI) 2020, Telkomsel mendukung ibadah di rumah dengan berkolaborasi dengan berbagai aplikasi ibadah dan juga aplikasi donasi. Diintegrasikan dengan program Telkomsel POIN, sehingga pelanggan dapat berdonasi dengan menukarkan Telkomsel POIN mereka. Selain itu untuk menunjang di rumah agar terus terhubung, dan untuk menambah kenyamanan dalam bersilaturahmi, Telkomsel mengeluarkan produk yang berisikan paket data, SMS, dan telepon untuk “Ngabuburit” dan “Sahur”. Telkomsel juga memungkinkan pelanggan untuk melakukan e-Silaturahmi berupa layanan video conference saat Ramadan. 

Dalam mendukung sistem kerja WFH atau remote, Telkomsel menyedikan layanan CloudX yang merupakan solusi digital enterprise untuk layanan komunikasi, chatting dan meeting yang dapat diakses melalui tablet, handphone dan desktop. CloudX mampu meningkatkan produktivitas antar karyawan sehingga menghadirkan lingkungan kerja yang progresif dan tetap produktif, di mana pun dan kapan pun. Selain itu, untuk kebutuhan hiburan di rumah juga Telkomsel menyediakan berbagai promo layanan digital mulai dari MAXstream, Dunia Games, dan Langit Musik.

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) RAFI Telkomsel 2020 mengusung tema “Di Rumah Terus Jalankan Kebaikan” di Telkomsel Siaga 2020, Telkomsel ingin terus menebar kebahagiaan pada momen RAFI tahun ini sebagai wujud syukur dan rasa kepedulian kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, terutama saat situasi yang penuh tantangan pada darurat nasional COVID-19 ini. 

Telkomsel menghadirkan sejumlah program corporate social responsibility (CSR), antara lain dengan memberikan berbagai bantuan seperti paket sembako/makanan dan bingkisan lebaran untuk 25.000 anak yatim/duafa dan masyarakat prasejahtera, bantuan paket sembako dan alat kebersihan untuk 250 yayasan/panti asuhan, serta penyemprotan disinfektan dan paket sembako untuk 25 masjid agung di Indonesia. 

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis dalam penanganan COVID-19, Telkomsel juga memberikan bantuan alat-alat kesehatan seperti 53.500 unit alat pelindung diri (APD) baik produk lokal maupun impor, 500 infared thermometer (thermogun), 15 ventilator serta 6.000 unit pakaian hazmat full set yang diberikan ke berbagai rumah sakit atau pusat layanan kesehatan. Dalam bidang pendidikan, untuk memastikan akivitas belajar di rumah secara mandiri, Telkomsel juga telah berkolaborasi dengan 137 kampus yang menggelar program e-learning dan empat aplikasi dengan memberikan bebas paket data 30 GB.

“Kami berharap, berbagai upaya yang telah Telkomsel lakukan dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini dan merayakan momen Idul Fitri nantinya. Semoga, kita semua diberikan kekuatan serta selalu bersyukur dalam menjalani momen Ramadan dan Idul Fitri di tengah tantangan pandemi COVID-19 yang mendera seluruh masyarakat Indonesia saat ini. Kami yakin, ini menjadi momentum untuk saling menguatkan melalui upaya bersama dalam memusatkan aktivitas di rumah serta mematuhi imbauan untuk tetap menjaga jarak, sembari meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak silaturahmi melalui pemanfaatan teknologi digital. Kami juga berharap, tantangan bersama saat ini tidak mengurangi nilai aktivitas ibadah kita, dan semoga kita semua dapat tetap menjalankan ibadah bulan suci Ramadan dan menyambut Idul Fitri tahun ini dengan mengedepankan nilai bersyukur,” tutup Setyanto.*