JAYAPURA, wartaplus.com – Jumlah pasien positif terjangkit virus corona atau covid-19 di Provinsi Papua kembali bertambah. Tambahan ini berada di Kota Jayapura sebanyak 3 kasus sehingga total saat ini menjadi 16 kasus.
“ Hari ini kita ada tambahan 3 kasus positif covid-19 di Kota Jayapura, sehingga total kasus positif covid-19 kita menjadi 16 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule saat memberikan keterangan pers di Kota Jayapura, Jumat malam.
Silwanus mengungkapkan, dari 16 kasus tersebut, 12 pasien dalam kondisi sakit ringan hingga sedang. Sementara salah satu pasien dalam kondisi berat dan harus menggunakan batuan alat pernapasan ventilator.
“ Dari 13 pasien yang masih dirawat,12 pasien dalam keadaan sakit ringan hingga sedang. Sementara satu pasien sakit berat sehingga harus menggunakan alat bantu pernafasan. Kita minta bantu doa semua masyarakat Papua agar pasien tersebut bisa sembuh,” ungkapnya.
Selain jumlah positif yang bertambah, Silwanus juga menyebut jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga ikut bertambah menjadi 45 orang.
“ Hari ini jumlah PDP kita ada tambahan 12 orang. Tambahan ini ada di beberapa daerah, yakni Merauke 1 orang, Boven Digoel 3 orang, Sarmi 2 orang, Kota Jayapura 2 orang dan Mimika 4 orang,” bebernya.
Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan dari 7.040 menjadi 6.723 kasus.
“ Untuk hari ini jumlah ODP kita berkurang sekitar 317 kasus, sehingga saat ini menjadi 6.723 kasus. Jumlah ini berkurang karena 317 orang ini sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari. Namun kami mengedukasi mereka, apabila mengalami gejala-gejala seperti batuk dan panas segera menginformasikan melalui nomor handphone yang sudah diberikan,” jelasnya.
Sumule juga meminta seluruh masyarakat Papua untuk mendoakan para tenaga medis yang bertugas agar diberikan kesehatan guna menjalankan tugasnya dan tidak tertular covid-19.
“ Dengan bertambahnya pasien positif dan PDP maka kami memohon doa dari seluruh masyarakat untuk tenaga medis kita yang bertugas, kiranya mereka diberikan kesehatan dan tidak tertular dengan covid-19, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik merawat para pasien,” serunya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tetap dirumah, dan tidak melakukan kontak dengan orang lain.
“ Saya ingin mengulang kepada seluruh masyarakat bahwa garda terdepan penyelesaian covid-19 adalah masyarakat, bukan tenaga medis. Kami (petugas kesehatan) adalah pertahanan terakhir. Jadi tetap patuhi anjuran dari pemerintah di rumah dan tidak melakukan kontak dengan yang lain. Kalau ini konsisten dilakukan maka saya yakin kasus ini secara perlahan bisa selesai,” tutupnya.**
