Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo saat memberikan sambutan pada pembukaan Musrembang Provinsi Papua di Sasana Krida kantor Gubernur, Kamis (19/4)/Riri
JAYAPURA,- Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (19/4).
Dalam pidatonya,Gubernur mengharapkan seluruh program kerja dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam musrembang, dapat mengarah pada keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya
“Mengingat RKPD 2019 merupakan transisi dari RPJMD 2013 – 2018, ke RPJMD 2018 – 2023, yang kemudian disusun dan ditetapkan berdasarkan visi dan misi gubernur maupun wakil gubernur terpilih, dalam Pilkada yang akan datang,” ujar Soedarmo.
Mengusung tema “Pemantapan kualitas hidup untuk kemandirian daerah”, menurut Soedarmo ini searah dengan arah pembangunan Provinsi Papua, dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah 2005 – 2025, yaitu memantapkan pembangunan yang didukung SDM berkualitas serta kemapanan di bidang ekonomi, sosial maupun budaya
“Untuk itu, pada kesempatan ini saya ajak kita semua peserta yang hadir bisa manfaatkan forum Musrenbang dengan sebaik-baiknya. Untuk selanjutnya, dapat kembali ke daerah masing-masing dengan membawa sesuatu yang dapat disampaikan kepada masyarakatnya, guna meningkatkan capaian pembangunan yang lebih baik,” ajaknya
Prioritas Pembangunan
Lebih jauh kata Soedarmo, penyelenggaraan Musrenbang merupakan tahapan yang harus dilakukan agar secara bersama-sama dengan seluruh stakeholder terkait, membicarakan prioritas pembangunan dan berbagai permasalahannya.
Termasuk dalam mengintegrasikan serta mensinergikan program pembangunan antara provinsi dan kabupaten/kota. Terutama berkaitan dengan program dan kegiatan prioritas yang bersifat penting serta mendesak dan untuk segera dilaksanakan.
“Yang pasti Musrenbang ini punya makna yang strategis karena akan membicarakan serta mendiskusikan penyelengaraaan pemerintahan maupun pembangunan Papua. Lebih khusus, tentang arah kebijakan dan prioritas pembangunan Provinsi Papua di 2019,”jelasnya
Dia menambahkan, berapa keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan sebelumnya, dapat dlihat dari beberapa indikator penting yang menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Namun dari keberhasilan pembangunan tersebut dipastikan masih ada tantangan yang dihadapi kedepan
“Dimana tantangan ini diharapkan menjadi fokus dalam penyusunan rencana pembangunan 2019,” tutupnya.
Kegiatan Musrembag dihadiri perwakilan Kementerian terkait, Forkopimda Papua, Sekda dan jajaran pimpinan SKPD Provinsi, para Bupati dan jajaran dinas terkait kabupaten Kota serta perwakilan lembaga donor.
kesempatan Musrembang kali ini juga dilakukan peluncuran Geo Portal Kebijakan Satu Peta serta Penyerahan tenaga pendamping Gerbangmas untuk 15 Kabupaten dari penjabat Gubernur Papua, yang diwakilkan dari lima wilayah adat.*
