Peringati Satu Tahun Banjir Bandang, Pemkab Jayapura akan Gelar Doa Bersama

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.com – Satu tahun lalu, tepatnya 16 Maret 2019 lalu, banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura. Akibat banjir bandang tersebut, kurang lebih 350 rumah warga terseret banjir dan 112 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dalam rangka mengenang satu tahun banjir bandang yang menerjang Kota Sentani, Kabupaten Jayapura tersebut, Pemerintah Kabupaten Jayapura akan menggelar sejumlah kegiatan

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan, dalam peringatan satu tahun banjir bandang akan dilakukan dengan menggelar apel gabungan, dilanjutkan dengan launching buku tentang bencana banjir bandang dan penenaman pohon.

“ Untuk agenda besok pagi kita mulai dengan apel pagi yang akan diikuti oleh pemerintah provinsi papua, dilanjutkan penanaman pohon, launching buku tentang bencana banjir bandang dan pada sore hingga malam kita akan lakukan ibadah dan doa di lokasi banjir di Kemiri,” kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw di Sentani, Minggu (15/3) siang.

Bupati menyebut, pada peringatan satu tahun banjir bandang ini pihaknya akan menekankan bagaimana menjaga lingkungan dan menjaga cagar alam cycloop sehingga tidak lagi terjadi bencana alam.

“ Inti dari perayaan besok adalah refleksi dan seruan untuk menjaga lingkungan agar jangan pernah lagi terjadi banjir bandang seperti tahun lalu. Perlu ada upaya-upaya serius untuk bagaimana menjaga lingkungan dengan menjaga daerah aliran sungai, cagar alam cycloop, dan danau sentani,” kata Bupati.

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat di Sentani dan sekitarnya untuk bergabung dalam acara satu tahun mengenang banjir bandang di sentani, Kabupaten Jayapura.

“ Bagi masyarakat yang ada di sentani dan sekitarnya, bisa bergabung dalam ibadah dan doa bersama yang akan kita lakukan,” ajaknya.**