Kopi Mulia, Salah Satu Sponsor Resmi PON XX Papua

Sekda Papua, Hery Dosinaen menunjukkan kopi mulia yang bakal menjadi salah satu sponsor resmi PON XX/dok.HumasPJ

MULIAwartaplus.com - Merupakan kearifan lokal yang dikelola oleh masyarakat Puncak Jaya, Kopi Mulia akan menjadi salah satu sponsor resmi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2020. Hal ini dinyatakan langsung oleh Sekda Provinsi Papua T.E.A Hery Dosinaen, saat mengunjungi Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, November 2019 lalu

Dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Puncak Jaya, Sekda Papua Hery Dosinaen mengatakan, selain menjadi salah satu sponsor pendukung PON, kopi mulia juga merupakan salah satu produksi andalan Papua yang siap bersaing di kancah Nasional maupun Internasional.

“Kopi ini diambil dari penduduk atau masyarakat yang ada di honai honai dan merupakan hasil dari petani asli anak Puncak Jaya yang sangat luar biasa dan nantinya akan menjadi bahan pendukung untuk PON XX tahun 2020," puji Hery.

Tak hanya itu, ujar Hery, kopi Mulia juga menjadi salah satu produk kopi andalan Papua yang akan bersaing di kancah Nasional maupun Internasional

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Puncak Jaya, Yanius Telenggen, SH mengatakan, sebagai Dinas yang memproduksi langsung, Dinas LHPP telah siap mendukung PON ke XX melalui produksi Kopi Mulia

Namun sayangnya, ujar Yanius, karena imbas dari pemangkasan Otsus, pengelolaan Kopi Mulia pada Dinas LHPP menjadi terkendala karena minimnya pendanaan. “Saya berharap Pemda Puncak Jaya dapat membantu pendanaan dari sumber DAU untuk APBD DAU tahun 2020. Selain itu kami juga masih kekurangan atau masih membutuhkan 1 unit Mesin Penggorengan & Bubuk. Untuk kesiapan lainnya kami telah siap," harapnya

Sementara itu, Kabid Perkebunan dan peternakan pada Dinas LHPP Sulbiah Salam, S.Hut, M.KP menambahkan bahwa dirinya bersama staf sudah siap.

”Namun untuk menghadapi order yang banyak Dinas akan menambahkan 1 unit mesin Penggorengan. Untuk bahan baku saat ini telah siap sebanyak 300 kg biji kopi dan akan dilaksanakan penambahan jika ada penambahan order," bebernya

“Setelah menjalani proses pengolahan dalam 1 kg biji kopi akan terjadi penyusutan 1/2 kg. Dalam 1 minggu Dinas LHPP mampu memproduksi hingga 100 Kg kopi mulia yang siap saji. Hal ini membuktikan bahwa Dinas mampu menjadi pendukung PON XX” sambungnya.

Kabid Perkebunan dan Peternakan juga mengatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksanaan PON ke XX untuk mengorder label kopi yang bertuliskan logo sponsor resmi PON ke XX yang akan digelar Oktober mendatang.**