JAYAPURA, wartaplus.com, - Guna menyukseskan pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua, Mabes Polri menurunkan tim untuk melakukan pemetaan pengamanan selama di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Tim Mabes Polri yang dipimpin oleh Komjen Pol Agung Maryoto didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dan Asops Polri Irjen Pol Herry Nahak, mengunjungi sejumlah venue PON di Kota dan Kabupaten Jayapura pada Kamis (6/2) pagi.
Venue yang dikunjungi diantaranya, arena menembak, lapangan softball dan baseball, hockey dan kriket, akuatik, venue basket, stadion papua bangkit, wisma atlet di stadion mandala, dan GOR Cenderawasih.
Asops Polri Irjen Pol Herry Nahak, menyampaikan, pemantauan venue PON ini dilakukan oleh tim mabes polri untuk melakukan pemetaan pengamanan selama PON berlangsung.
“ Kedatangan kami kesini untuk melihat perkembangan pembangunan venue sekaligus menyiapkan rencana pengamanan selama PON berlangsung. Setelah melihat langsung, maka polri sebagai penanggung jawab pengamanan mulai menyiapkan rencana pengamanan,” katanya kepada wartawan di Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Kamis (6/2) siang.
Senada dengan itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, mengatakan, atlet bersama official pertandingan yang akan datang pada penyelenggaraan PON XX di Papua diperiksi mencapai 10.000 orang, sehingga pengamanan akan diperketat selama pelaksanaan PON.
“ Kita prediksi atlet yang akan datang sekitar 6.000 orang ditambah official sekitar 3.000 orang ditambah tamu undangan maka akan mencapai sekitar 10.000 orang lebih, sehingga sudah sejak dini kita persiapkan rencanan pengamanannya. Waktu tempuh atlet dari venue ke bandara dan hotel juga kita hitung sehingga harus kita cover semuannya,” terangnya.
“ Selain itu, kebutuhan personil, kendaraaan juga akan kita matangkan dari sekarang. Oleh karena itu kami hadir disini untuk memastikan, menghitung secara detail sehingga pelaksanaan PON tidak terganggu,” sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga melihat kepadatan lalu lintas, agar pada saat pelaksanaan pon dilakukan pengaturan lalulintas yang tertib.
“ Kita juga melihat kepadatan lalu lintas, jika pada pelaksanaan PON terlalu padat, maka kita sudah siap melakukan pengalihan atau rekayasa lalulintas sehingga di depan venue utama ini tidak terjadi macet yang berkepanjangan,” ujarnya.
Kakorlantas menambahkan, pada pelaksanaan PON pohaknya juga akan menambah personil bersama armada untuk memudahkan pengamanan.
“ Kita akan tambah dari polda terdekat baik Papua Barat, Maluku maupun Manado supaya pengamanannya lebih baik,” tandasnya.**
