Jaringan Internet Terganggu, Pelaksanaan UNBK di Papua Tetap Berjalan Lancar

Ilustrasi pelaksanaan UNBK tingkat SMA/SMK/MA/Google.com

JAYAPURA, - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA, SMK dan MA yang dilaksanakan 9 -12 April 2018 di Provinsi Papua berjalan aman dan lancar, meski terjadi gangguan jaringan internet.

 

Ketua Panitia UN Provinsi Papua Yulianus Kuayo di Jayapura, Kamis, (12/4) mengaku, pihaknya terus melakukan pantauan di smeua kabupaten/kota yang melaksnakan UNBK.

 

"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Telkom untuk memback up jaringan selama pelaksanaan UNBK," katanya.

 

Yulianus menjelaskan, memang ada beberapa sekolah yang mengalami keterlambatan namun tidak sampai tertunda pelaksanaannya.

Seperti ada beberapa sekolah di Kota Jayapura, yang harus membagi waktu penyelenggaraan ujian menjadi tiga kali dalam sehari 

 

Pembagian waktu ujian ini, menurut Yulianus, karena keterbatasan sarana dimana ada beberapa sekolah yang menumpang pada sekolah lain dengan fasilitas lebih lengkap.

 

Adapun peserta UNBK tingkat SMA, MA dan SMK total berjumlah 8.318 siswa dengan jumlah sekolah 117 untuk SMA-MA serta 78 SMK.

 

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan terkait peserta yang mengundurkan diri dalam melaksanakan ujian, maupun kendala lainnya yang akhirnya membuat pelaksanaan UN terganggu," akunya.

 

Seperti diketahui akibat putusnya jaringan kabel optik bawah laut di perairan Sarmi menyebakan terjadinya gangguan telekomunikasi di wilayah Jayapura dan sekitarnya yang terjadi sejak, Jumat (6/4) lalu.