Niat Tolong Teman, Remaja Ini Malah Tewas Terseret Arus

Tim SAR saat melakukan evakuasi terhadap korban di pantai cibery untuk dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara/ Andy

JAYAPURA – Nasib naas menimpa Andre Sitanggang (17) warga BTN Sereh Sentani, Kabupaten Jayapura ini tewas setelah berniat menolong dua anak-anak yang terseret arus saat berenang di pantai Ciberi, Kota Jayapura, Rabu (1/1) siang.

Kepala SAR Jayapura, Putu Agra Sujarwadi menjelaskan, kejadian terjadi saat korban bersama keluarga dan beberapa rekannya berwisata dan mandi di pantai ciberi, namun saat keasyikan berenang, dua anak-anak terseret arus dan meminta pertolongan.

Seketika itu, korban yang melihat keduanya hanyut terseret arus secara refleks berusaha untuk membantu. Namun setelah menolong keduanya, malah korban yang terseret arus dan hilang.

“ Dari keterangan keluarga bahwa korban ini bersama keluarga dan teman-temannya berekreasi di teluk cibery ini. Jadi sementara mandi, tiba-tiba ada anak-anak yang hanyut terbawa arus, sehingga korban berusaha membantu kedua anak yang hanyut, tapi setelah itu korban tidak terlihat lagi. Diperkirakan korban hanyut terbawa arus dan hilang,” kata Kepala SAR Jayapura, Putu Agra Sujarwadi, kepada wartawan pada Kamis (2/1) pagi.

Saat korban hilang pada rabu sore, tim SAR dibantu warga langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian, namun hingga malam korban tidak ditemukan.

“ Sejak kami terima laporan, kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, namun hingga malam korban belum ditemukan sehingga dilanjutkan tadi pagi,” ujarnya.

Dikatakan, pada pencarian yang dilakukan Kamis pagi, tim SAR dibantu warga dan aparat kepolisian memperluas lokasi pencarian hingga 1 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban. Pencarian tersebut membuahkan hasil, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“ Kurang lebih dua jam pencarian, korban bisa kami temukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal hilang dalam posisi terapung dan keadaan sudah meninggal dunia,” terang Putu.

Korban yang ditemukan langsung di evakuasi ke darat dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Sementara keluarga korban yang ada di lokasi histris mengetahui korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Putu menghimbau masyarakat Kota Jayapura yang akan melaksanakan liburan ke tempat wisata pantai untuk selalu waspada karena cuaca yang masih ekstrim

“ Kami imbau bagi warga yang akan melakukan rekreasi di wilayah pantai untuk selalu waspada karena cuaca ekstrim masih terjadi hingga penghujung Januari,” imbaunya.**