Amankan Orang Mabuk, Dua Anggota TNI di Papua Diserang dan Senpi Dibawa Kabur

Salah satu korban yang dirawat di rumah sakit daerah Kepi/Istimewa

KEPI - Dua anggota TNI dari Satgas Batalyon 755/Yalet dikabarkan terluka parah akibat dianiaya belasan warga yang sedang mabuk di jalan Irian KM 3, Kepi, Kabupaten Mappi, Jumat (20/12) siang.

Dari data yang diperoleh wartaplus.com, dua anggota TNI yang terluka yakni; Kopda Nadir luka bacok dibagian kepala belakang,hidung robek dan dagu luka. serta Pratu Situmorang luka dibagian telapak tangan kanan akibat tusukan benda tajam.

Tak hanya menganiaya anggota TNI, para pelaku kabarnya juga merampas 1 pucuk senjata SS2 V4 dan 10 butir peluru yang disimpan dalam saku celana salah satu korban

Peristiwa ini bermula ketika kedua korban, bersama dua orang rekannya, Praka Musafir dan Prada Triyanto, mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan belasan warga yang tengah mabuk dan membuat keributan.Namun saat tiba mereka langsung diserang dengan menggunakan parang, kampak dan panah.

Usai menyerang, para pelaku kabur ke hutan sambil membawa senjata milik Kopda Nadir yang dirampas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto saat dikonfirmasi, Sabtu pagi mengaku belum mendapat informasi terkait peristiwa ini

"Sampai saat ini kami belum mendapat laporan terkait peristiwa ini dari satuan bawah," singkatnya.**