JAYAPURA - Kinerja Polresta Jayapura Kota sepanjang Tahun 2019, dalam penegakan hukum hingga upaya sosialisasi dan sambang warga mendapatkan pujian dan apresiasi masyarakat, khususnya di Kota Jayapura.
Namun sebaliknya masih banyak juga masyarakat meminta agar penegakan hukum harus ditegakkan oleh Polresta Jayapura Kota sesuai perudang-undangan yang berlaku di Republik ini.
Slogan yang dimiliki polisi adalah pengayom masyarakat. Namun, apakah dalam menjalankan tugasnya aparat polisi Khsusnya Polresta Jayapura Kota sudah benar mengayomi masyarakat? Berikut pengakuan dari masyarakat.
Antonius Warga Distrik Abepura menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian terlebih khusus Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas atas kinerjanya sepanjang tahun 2019 yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya di Kota Jayapura khusus di Distrik Abepura.
"Kami bangga punya Polisi yang siapa sedia melayani masyarakat siang dan malam. Kami pun merasakan ada perubahan cukup baik dimana angka kriminalitas menurum khususnya angka kasus pencurian kendaraan bermotor. Selain itu quick respon pun sangat baik saat menerima laporan masyarakat," bebernya ketika diwawancarai, Sabtu (14/12) lalu.
Hal yang sama pun disampaikan Akbar Syaputra, Warga Dok V Distrik Jayapura Utara, dimana dirinya dan warga sekitar memberikan aplous kepada pihak kepolisian Polresta Jayapura Kota.
"Setiap ada kejadian Anggota Polresta serta jajaran merespon cukup cepat dan ini terbukti kalau polisi selalu hadir dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya itu Bhabinkamtibmas pun rutin memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada kami warga Dok V," unjarnya.
Pelayanan Publik Memuaskan
Terkait pelayanan publik, Kata Akbar sangat memuaskan mulai dari segi pelayanan dan keterbukaan informasi.
"Kami saat ini tidak ragu terhadap pelayanan Polresta, mau buat SIM, SKCK bahkan laporan semuanya mudah dan transparan, Bahkan kami sebagai masyarakat pun dipermudah apabila ada kejadian menonjol terjadi, melalui Aplikasi Noken," bebernya.
Namun yang menjadi pekerjaan rumah Kata Akbar, Pihak Kepolisian Polresta Jayapura Kota harus betul-betul memberantas perjudian dan peredaran Narkotika.
"Saya secara pribadi harap agar perjudian di kota ini harus bersih bahkan ganja, kami minta bukan hanya pengecer yang ditindak tegas akan tetapi bandarnya juga," pintanya.
Sementara itu Di mata Rudi (36), Polisi kurang dekat dengan masyarakat, masih ada jarak tak terlihat yang membatasi antara masyarakat dengan polisi. Selain itu, ia menilai dalam menjalankan tugasnya, polisi masih bersifat pamrih.
"Seperti ada yang melapor bukannya ditolong malah dipusingkan dengan segala macam prosedur yang ujung-ujungnya meminta uang," ujar warga kelahiran Bambu Apus, Jakarta Timur.
Ia juga melihat polisi juga masih tebang pilih dalam menegakkan hukum. Jika masyarakat umum melakukan kesalahan kecil, polisi akan langsung bertindak. Padahal, banyak pejabat yang mungkin melakukan tindak pidana, tetapi polisi justru berdiam diri.
Polisi Nakal
Sementara Anita menilai banyaknya polisi yang nakal disebabkan kesalahan dari awal. Dan untuk memperbaikinya yang harus dilakukan oleh pihak kepolisian adalah melakukan pembenahan dari dalam. "Benahi sistem perekrutan, cari prajurit yang bisa diandalkan, selain itu perbaiki juga kesejahteraan mereka, biar enggak ngelakuin pungli lagi," ujarnya.
Pandangan masyarakat terhadap kinerja Polri terdapat berbagai penilaian Positif dan negatif dari masyarakat. Baik buruknya citra Polri juga tergantung dari sikap masyarakat, bersikap apatis, reaktif, kritis atau telah puas atas kinerja Polri selama ini. Polisi yang berkarakter terpuji yang dapat menempatkan diri sebagai seorang moralis, bapak, teman, pengabdi, dan tokoh yang dikagumi dan dihormati.
Artinya, kemuliaan martabat dan kehormatan anggota Polri dapat di lihat dari besarnya penghargaan dan pengakuan masyarakat terhadap profesinya. Penghargaan yang sesungguhnya tercermin dalam realitas perilaku pengabdian dan pelaksanaan tugasnya yang membawa manfaat bagi masyarakat, bahkawn ditempatkan secara terhormat di tengah kehidupan masyarakat.
Sementara itu Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas ketika dikonfirmasi, Selasa (17/12) menyampaikan ucapan terima kasih kasih kepada masyarakat yang telah memberikan penilaian kepada pihak Polresta Jayapura Kota atas kinerja selama ini.
"Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas penilaian Masyarakat kepada kami," singkatnya
Kata Gustaf, pihak akan terus bekerja keras demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat termaksud penindakan kepada para pelaku yang melakukan tindakan pidana.
Bahkan kata Gustav, kinerja kepolisian tidak akan maksimal apabila masyarakat sendiri enggan membangun komunikasi, oleh karena itu peran masyarakat sangat penting saat ini.**
