Tujuh Terduga Teroris yang Ditangkap Memiliki Hubungan dengan JUT

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw/Andy

JAYAPURA-Kurang lebih sepekan menjalani pemeriksaan di Brimob Polda Papua, tujuh tersangka terduga teroris jaringan Medan dan Lampung yang ditangkap di Sentani, Kabupaten Jayapura dikirim ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.

“ Ketujuh orang terduga teroris yang ditangkap sudah diterbangkan ke Jakarta sejak kemarin sore, dan laporan yang kami terima bahwa mereka sudah tiba di jakarta dengan baik,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (17/12) pagi.

Kapolda menyebut, ketujuh terduga teroris yang ditangkap merupakan kelompok teroris yang lari dari Medan dan Lampung dan berada di Jayapura untuk berlatih.

“ Mereka ini adalah kelompok yang lari dari Medan dan Lampung. Mereka disini untuk melakukan latihan sebelum kembali beraksi di tempat lain,” terang Kapolda.Bahkan kata Kapolda, tujuh terduga teroris ini memilki hubungan dengan kelompok Jafar Umar Talib (JUT) yang berada di Keerom.

“ Dari mereka ini ada yang memiliki hubungan dengan kelompok Jafar Umar Talib (JUT), sehingga ini yang kita waspadai jangan sampai ada yang mengcover (melindungi) mereka,” bebernya. Lebih lanjut kapolda menegaskan bahwa penangkapan terhadap ketujuh terduga teroris ini sudah sesuai dengan aturan.

“ Prinsipnya penangkapan terhadap ketujuh terduga teroris ini sudah sesuai dengan prosedur, mereka ditangkap karena ada bukti-bukti kuat yang ditemukan oleh kepolisian. Jadi kita tidak sembarang menangkap orang,” tegasnya.

Kapolda mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada jika melihat gerak gerik yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya. “Kalau ada orang baru yang datang dan tinggal di kompleks dengan gerak-gerik mencurigakan, jarang berkomunikasi dengan tetangga, menutup diri dan lain sebagainya maka segera dilaporkan ke aparat kepolisian,”ajaknya.*