Antusias Siswa SD Inpres Hobong Sentani Belajar Bersama Pertamina

Sejumlah siswa SD Inpres Siboi-Boi Kampung Hobong antusias mengikuti kelas belajar bertajuk “ faun activity “ yang dibawakan oleh para pekerja muda Pertamina/ Andy

SENTANI - Ratusan siswa SD Inpres Siboi-Boi, Kampung Hobong, Kabupaten Jayapura, Papua, tampak aktif dan tersenyum ceria mengikuti kegiatan belajar bertajuk “ fun activity” yang dipandu oleh puluhan pekerja muda pertamina.

Dalam kegiatan 'fun activity' yang digelar, siswa SD kelas 1 dan 2 diajak bermain ular tangga, sementara siswa kelas 3 dan 4 diajak menyusun kotak abjad, serta permainan ketangkasan hula hup berkelompok untuk kelas 5 dan 6.

Selain itu, ratusan pelajar SD tersebut mendengar cerita dan berinteraksi soal upaya menjaga lingkungan khususnya kawasan cagar alam cycloop dan danau sentani, serta mengenal pekerjaan yang dilakukan oleh pertamina yang dibawakan oleh pekerja muda pertamina di ruang kelas.

Kegiatan mengajar sehari ini merupakan bagian dari voluntary days 2019 yakni program Pertamina Energi Negeri (PEN) keempat yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan khusus Papua dilaksanakan di SD Inpres Siboi-Boi, Kampung Hobong, yang terletak di pinggiran danau Sentani.

Unit Manager Communication Relations &  CSR Pertamina Maluku-Papua, Bagja Mahendra, mengatakan, kegiatan fun activity bersama siswa SD Inpres Siboi-Boi bertujuan agar para pekerja pertamina berkontribusi langsung kepada masyarakat dengan cara mengajar.

“ Tujuannya adalah Pertamina ingin turun dan berkontribusi langsung dalam memberikan pelajaran bersifat ‘ fun activity ‘ sehingga sejalan dengan tagline Pertamina yakni, aktif, kreatif dan inspiratif,” kata Bagja Mahendra di Kampung Hobong, Kabupaten Jayapura, Papua.

Bagja mengaku, SD Inpres Siboi-Boi, Kampung Hobong dipilih karena sekolah ini merupakan lokasi terdampak banjir bandang pada bulan Maret 2019 yang menyebabkan sejumlah fasilitas seperti ruangan kelas, plafon dan fasilitas lainnya rusak sehingga akan diperbaiki oleh pertamina.

“ Kita melakukan survei sekitar 3 bulan lalu dan akhirnya kita putuskan untuk disini karena sejumlah fasilitasnya yang rusak sehingga bisa kami perbaiki, kemudian jumlah siswa yang mencapai 2 ratusan dan juga rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura,” akunya.

Bagja berharap, dengan keterlibatan para pekerja Pertamina di lingkungan masyarakat sekitar dapat mendorong anak-anak selalu aktif, kreatif, inovatif, dan penuh semangat.

“ Pertamina ingin turut andil dalam pembentukan generasi penerus bangsa dengan karakter yang selalu berpikiran positif, penuh semangat, dan inovatif sehingga anak-anak ini menjadi energi penggerak masa depan bangsa,“ harapnya.

Selain belajar bersama, pertamina juga menyerahkan bantuan kepada pihak sekolah berupa bantuan sarana prasarana kegiatan belajar mengajar serta bantuan buku dan revitasasi perpusatakaan sekolah.**