Tiga Perwira Polda Papua Dianugerahi Pin Emas Oleh Kapolri

Wakapolda Papua Brigjen Pol Yakobus Mardjuki saat memberikan penghargaan kepada perwira yang mendapatkan Pin Emas dari Kapolri/HumasPolda

JAYAPURA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memberikan penghargaan berupa pin emas kepada tiga perwira polisi di jajaran Polda Papua atas inovasi pelayanan publik Rumah Masyarakat Papua Penuh Damai (RM Papeda).

Inovasi pelayanan publik RM Papeda ini juga telah mendapat penghargaan Top 99 dan Top 44 se-Indonesia dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2018 lalu.

Ketiga penerima Pin Kapolri ini yakni Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackboan, Kasat Lantas Polres Lanny Jaya Ipda Mohammad Bimo Seno dan Kapolsek Nimboran Polres Jayapura Ipda Andi Basuki Rachmat.

Wakapolda Papua Inspektur Jenderal Yakobus Marjuki membacakan amanat Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam peringatan hari Pahlawan di Mapolda Papua, Senin (11/11) mengatakan, peperangan mengingatkan bahwa kemerdekaan memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa.

“Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya terus ditumbuh kembangkan dalam hati sanubari segenap warga negara InIndonesia,” tuturnya.

Peringatan hari Pahlawan betujuan untuk lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers, bung Karno yang menyatakan bahwa “hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar”.

Menurutnya, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI. Misalnya, menolong sesama yang terkena musibah, maupun tidak memprovokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga bahkan nyawa, sekarang untuk menjadi pahlawan tak harus mengangkat senjata mengusir penjajah. Cukup menorehkan prestasi berbagai bidang kehidupan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat membawa harum Bangsa dimata internasional,” katanya.

Dia mengharapkan hari pahlawan bukan hanya bersifat serimonial semata, tetapi diisi dengan berbagai aktifitas yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.

“Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan masa kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. Mari memupuk nilai kepahlawanan dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia,” ajaknya.**