Spiderman Jembatan Youtefa Tak Bisa Berkutik Saat Diperiksa Polisi

Barens Gilbert Wanma alias Rio Wamna “Spiderman” Jembatan Youtefa saat dimintai keterangan oleh penyidik Polresta Jayapura, Kamis (7/11)/Cholid

JAYAPURA – Sosok pemuda yang viral di media sosial lantaran melakukan aksi gila dengan memanjat tiang lengkungan Jembatan Youtefa, hingga dijuluki ‘Spiderman’, pada Minggu (3/11) lalu, tak bisa berkutik dan hanya tertunduk malu saat petugas Polisi mencecarnya dengan berbagai pertanyaan di Mapolresta Jayapura, Kamis (7/11) siang.

Pria yang diketahui bernama Barens Gilbert Wanma alias Rio Wanma warga jalan Sabang Merauke Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara ini mendatangi Mapolresta Jayapura untuk memenuhi panggilan Polisi. Gilbert datang dengan ditemani sang ibu dan salah seorang rekannya bernama Mambri Wanma.

Di hadapan petugas, pemuda berusia 20 tahun itu mengaku nekat memanjat tiang lengkungan karena ingin berswafoto. Saat itu, dia mengaku sedang dalam pengaruh minuman keras

”Saya tiba di jembatan Youtefa bersama empat orang teman, tidak lama kemudian saya memanjat Jembatan Youtefa dalam keadaan mabuk dengan tujuan untuk difoto,” akunya

Ia pun mengungkapkan penyesalan atas aksi nekatnya itu dan berjanji  tidak akan mengulanginya lagi  dikemudian hari lantaran dapat membahayakan dirinya.

Kapolres Kota Jayapura AKBP Gustav R Urbinas Ketika dikonfirmasi melalui KAsubag Humas Iptu Jahja Rumrah menerangkan Barens Gilbert Wanma alias Rio Wanma mendatangi Mapolres tidak lain untuk dimintai keterangan perihal aksi nekatnya

“Yang bersangkutan sudah dimintai keterangan oleh penyidik perihal aksinya itu, dimana dia (Gilbert red) mengaku hanya ingin mengabadikan moment di jembatan merah tanpa memikirkan resiko yang akan dialami apabila terjadi sesuatu, disisilain saat memenjat pemuda itu dalam pengaruh minuman keras,” tuturnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi kurang lebih satu jam setengah, Kata Jahja, yang bersangkutan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dikemudian hari apabila tidak ingin diproses hukum.

“Gilbert sudah membuat pernyataan dan bertandatangan diatas meterai untuk tidak melakukan aksi keduannya dan disaksikan rekan serta ibunya,” tutur Jahja

Seperti diberitakan sebelumnya, Respi Mulia Tasolong ( 20 tahun), pada Jumat (1/11) pekan lalu terjatuh dari jembatan Youtefa ketika hendak berswafoto. Korban akhirnya ditemukan tidak bernyawa di perairan Enggros  pada Minggu (3/11) pagi oleh tim gabungan setelah dilakukan pencarian kurang lebih 24 jam.**