Massa  Pendemo Anarkhis dan Membakar Kantor MRP dan Grapari, Aktifitas Pagi Ini Lumpuh Total

Kantor Grapari yang terbakar/Istimewa

JAYAPURA- Hingga pagi ini aktivitas Kota Jayapura lumpuh total, sekolah baik Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Abepura dan Kota  Jayapura diliburkan, pasca kerusuhan, Kamis (30/8) pagi.

Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, merasa sedih dan kecewa aksi massa pendemo yang anarkhis di Kota Jayapura. "Demo ini anarkhis dan ada yang menunggangi, sungguh saya kecewa,"ujarnya.

Aksi demo ini yang berlangsung kemarin massa pendemo berjalan dari Waena hingga Jayapura yang berjarak 7,9 kilometer massa berjalan sambil melempar batu, juga memakai katapel ke sepanjang rumah, roko, kantor swasta hingga kaca-kaca berguguran. Tak itu saja masa anrkhis ini juga melakukan pembakaran.

Puluhan kios serta kendaraan milik masyarakat di seputaran Entrop Distrik Jayapura Selatan habis dibakar massa yang menggelar aksi protes penolakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya Semarang dan Malang.

Pantau Wartaplus.com di lapangan situasi di seputaran Entrop Distrik Jayapura Selatan lumpuh total pasca aksi anarkis ratusan massa.

Puluhan rumah, toko, serta kendaraan roda dua dan roda empat hangus terbakar. Belum diketahui pasti berapa besar kerugian yang alami para korban pasca aksi tersebut.

Tidak hanya lumpuh total, warga masyarakat  yang tidak terima atas pembakaran, serta pengerusakan oleh massa demo, melakukan aksi blokade jalan utama guna mengantisipasi massa demo yang melintas.

Sementara itu aparat gabungan TNI Polri bersenjata lengkap hingga saat ini masih melakukan pengamanan guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi.*