SENTANI – Sebanyak 250 personil gabungan TNI-Polri disiagakan untuk menjaga dan mengamankan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, bandara dan kantor pemerintahan di Kota Sentani Kabupaten Jayapura sejak Jumat pagi.

Pengamanan ini dilakukan setelah beredar informasi melalui media sosial bahwa akan terjadi demo susulan dengan skala besar di Kota Sentani Kabupaten Jayapura.

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon, mengaku bahwa informasi tersebut disebar melalui media sosial berupa ajakan untuk aksi demo susulan dengan skala besar. Namun Kapolres meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan informasi tersebut dan tetap menjaga situasi di kota sentani tetap aman dan kondusif.

“ Info demo ini disebar melalui media sejak malam, sehingga hari ini kita antisipasi dengan melakukan penjagaan di sejumlah lokasi yang menjadi titik berkumpulnya warga, seperti sekolah, pasar, bandara, pertokoan dan kantor pemerintahan, bahkan kita menempatkan personil hingga batas kota,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon, kepada wartawan di Sentani, Jumat (23/8) siang.

Adapun jumlah personil yang disiagakan, sebut Victor, yakni 200 sampai 250 personil. Mereka disiagakan selama 24 jam

Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku yang akan melakukan demo di kota sentani kabupaten jayapura.

“Kita himbau kepada pihak-pihak yang menyebar informasi untuk berhenti menyebarkan informasi seperti ini karena kita akan menindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum,” tegasnya.

Kapolres menambahkan, hingga Jumat sore, situasi di Kota Sentani Kabupaten Jayapura masih aman dan kondusif, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasanya.

“Pengamanan ini kita lakukan hingga masyarakat merasa aman. Kita juga sudah meminta tokoh agama, tokoh masyarakat untuk memberikan himbauan kepada warga bahwa tidak ada aksi demo maupun aksi lainnya, kita tetap menolak rasisme dengan cara yang benar,” tandasnya.**