Uskup Merauke:

Manusia Harus Dihargai Dihormati Dilindungi Tanpa Memandang Latar Belakangnya

Uskup Administrator Apostolik keuskupan Agung Merauke Uskup MGR. Petrus Canisius Mandagi, M.Sc/Istimewa        

JAYAPURA-Uskup Administrator Apostolik keuskupan Agung Merauke Uskup MGR. Petrus Canisius Mandagi, M.Sc. menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kedamaian di Tanah Papua.

MGR. Petrus Canisius Mandagi, M.Sc mengatakan dengan tindakan rasisme, martabat manusia direndahkan dan tidak dihargai. Padahal manusia hidup itu tanpa membedakan kulit, ras, agama, gender, status, dan sebagainya. Karena manusia adalah gambaran Allah yang harus di hargai, dihormati, dan dilindungi tanpa memandang latar belakangnya.

"Orang Papua adalah orang beradab, orang Papua bermartabat sehingga ini bertanda manusia bermartabat. Kekerasan adalah tanda bahwa kita manusia tidak bermartabat. Papua adalah tanah damai, tanah bermartabat, tanah berperikemanusiaan jadi banggalah orang Papua. Dan Papua adalah bagian dari Indonesia jadi berilah sedikit perhatian kepada orang Papua dan hadapilah orang Papua dengan cinta,"ujar MGR. Petrus Canisius Mandagi dalam rilisnya yang diterima Wartaplus.com , Kamis (22/8) malam

Ungkap Uskup, banggalah orang Papua menjadi orang bermartabat, bukan orang yang tidak bermartabat. Karena itu jagalah keamanan di sini, jagalah ketenangan disini.

"Karena bila terjadi kekerasan kita sendiri yang tidak bermartabat, jagalah itu. Saya tahu orang Papua adalah orang yang suka damai, suka kedamaian jangan di mudah terprovokasi,"harapnya.*