SORONG - Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menjamin karena NKRI harga mati dan tidak bisa dirusak oleh kepentingan kelompok tertentu.

Penegasan Wiranto disampaikan ditengah-tengah tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan Forum Komunikasi Pimpinan daerah di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (22/8).

Pemerintahan Jokowi selalu ingin-ingin untuk mengedepankan pembangunan di Papua dan Papua Barat. Dana dari Pusat digelontorkan 3 kali lipat dibandingkan daerah lain, agar dapat mengejar ketertinggalan.

"Saya bisa katakan itu Papua, Papua Barat ini anak emas. Mana ada Presiden yang mengunjungi hingga 8 kali dalam pembicaraan? Jangan sampai mendengarkan suara-suara sumbang yang memecahkan daerah dengan pusat. Ini cuma ulah oknum yang ingin membuatnya. NKRI harga mati, kita sedang membangun dan berkompetisi dengan negara lain, bukan antar suku atau agama. Jangan rusak persatuan dan persaudaraan di Papua dan Papua Barat, "katanya.

Ditambahkan olehnya bahwa Indonesia diramalkan oleh lembaga internasional pada tahun 2030 akan menjadi negara ekonomi raksasa yang dihargai di dunia. Syaratnya jika damai, aman dan dapat dilakukan persatuan bangsa. 

"Kita tidak bisa memutar waktu lagi. Kita harus sadar, harus lebih banyak berbicara, bersabar, meminta persatuan, lebih tahu bhineka dan pancasila. Fokus kita saat ini meningkatkan SDM, SDM yang nasionalis agar bisa mulai ramalan 2030 Indonesia lima besar negara di dunia" dengan pertumbuhan ekonomi raksasa, "imbuhnya.

Menanggapi tantangan penunggang hitam dalam aksi massa di Papua. Wiranto mengatakan akan ditindak lanjuti oleh pihak berwajib dan menindak oknum-oknum yang melakukan pelanggaran.* Slot online